Virus Corona di Balikpapan

Balikpapan Tertinggi Kasus Positif Covid-19 di Kaltim, Walikota Rahmad Masud Larang ASN ke Jawa

Walikota Balikpapan Rahmad Masud melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) melaksanakan perjalanan dinas sementara waktu.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud saat meninjau pelaksanaan PPKM Mikro di RT 38, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Walikota Balikpapan Rahmad Masud melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) melaksanakan perjalanan dinas sementara waktu.

ASN di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan dilarang melakukan perjalanan dinas ke Pulau Jawa selama dua pekan ke depan.

Kebijakan tersebut dikeluarkan sebagai langkah antisipasi menekan penyebaran Covid-19.

Sebab, di Pulau Jawa sebagian besar wilayah masuk ke dalam zona merah.

"Dalam dua minggu, ASN diperketat untuk melakukan perjalanan dinas, termasuk saya. Jika tidak sangat penting, tidak boleh ke luar daerah," ujarnya, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: NEWS VIDEO Covid-19 Varian India Masuk Kudus dan Jangkiti 28 Warga

Selain melarang ASN berpergian ke luar daerah, Rahmad Masud juga mengimbau hal yang sama kepada masyarakat.

Mengingat, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Balikpapan mengalami peningkatan pasca Lebaran.

Berdasarkan data yang disampaikan, terdapat 170 wilayah zona hijau di Balikpapan yang berubah ke dalam zona kuning PPKM Mikro.

Kriteria zona kuning berlaku untuk kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1 sampai 5 rumah dalam satu RT selama seminggu terakhir.

Skenario pengendaliannya dengan menemukan kasus suspek dan pelacakan kontak erat.

Pasien poitif wajib melakukan isolasi.

Baca juga: Covid-19 di Balikpapan Meningkat 10 Persen, Warga KTP Luar Daerah Sumbang Kasus Setiap Hari

"Kita bahu membahu mengatasi Covid-19, kalau satgas saja tidak sanggup, kita ajak bersama melaksanakan prokes,” katanya.

Sementara itu, dalam waktu dekat Walikota Balikpapan Rahmad Masud berencana mengadakan rapat bersama Muspida.

Hal tersebut dilakukan untuk mempertimbangkan kebijakan pengetatan kembali di sejumlah pintu masuk, seperti bandara maupun pelabuhan.

"Nanti skemanya kita akan bahas terlebih dahulu, prinsipnya jangan sampai mengganggu aktivitas perekonomian di Balikpapan," jelasnya.

Baca juga: Gejala Baru Covid-19 Varian dari Inggris, Penderita tak Merasa Sakit Parah, Namun Tetap Menularkan

Balikpapan Tertinggi Kasus Positif Covid-19

Diberitakan sebelumnya, angka kasus harian Covid-19 di Kalimantan Timur saat ini terus fluktuatif.

Pada hari Minggu (13/6/2021), kasus Covid-19 bisa mencapai angka 100.

Namun pada data yang didapat dari Dinas Kesehatan Kaltim, Selasa (15/6/2021), kasus Covid-19 tercatat sebanyak 62 kasus. 

Balikpapan masih menempati peringkat pertama untuk penambahan kasus positif Covid-19 dengan jumlah 31 kasus.

Meskipun kasus Covid-19 saat ini tidak separah kasus pada awal tahun 2021 yang mencapai 1.000 kasus, Dinkes Kaltim tetap mengimbau masyarakat jangan lalai terhadap protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Belajar dari Kasus Covid-19 di Kudus dan Bangkalan, Pemprov Kaltim Kembali Perpanjang PPKM Mikro

"Jangan mudah senang kalau kasus Covid-19 mulai berkurang. Ini saja masih terjadi. Meski fluktuatif, tapi masyarakat harus tetap semangat menjaga kesehatan. Itu kunci utama," kata Kadis Kesehatan Kaltim dr Padilah Mante Runa.

Ia menegaskan kepada masyarakat khususnya yang telah melaksanakan vaksinasi untuk tetap taat prokes.

Vaksinasi itu sebagai bentuk pencegahan terhadap peningkatan imunitas tubuh terhadap virus tersebut.

Selain pengetatan prokes, ia mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, dengan cara tersebut dapat meningkatkan lebih imunitas tubuh.

Saat ini jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 72.763 kasus.

Sedangkan kasus Covid-19 terjadi penambahan 85 kasus dengan total 69.985 kasus.

Sementara kasus meninggal dunia sebanyak dua kasus dengan total 1.753 kasus.

Berikut update data Kasus Covid-19 harian di Kaltim:

Terkonfirmasi Positif Covid-19: 62 kasus
Berau: 6 kasus
Kutai Barat: 0 kasus
Kutai Kartanegara: 2 kasus
Kutai Timur: 0 kasus
Mahakam Ulu: 0 kasus
Paser: 0 kasus
Penajam Paser Utara: 5 kasus
Balikpapan: 31 kasus
Bontang: 9 kasus
Samarinda: 9 kasus

Penambahan pasien Sembuh Covid-19: 85 kasus
Berau: 4 kasus
Kutai Barat: 23 kasus
Kutai Kartanegara: 4 kasus
Kutai Timur: 8 kasus
Mahakam Ulu: 0 kasus
Paser: 4 kasus
Penajam Paser Utara: 2 kasus
Balikpapan: 23 kasus
Bontang: 5 kasus
Samarinda: 12 kasus

Penambahan pasien Meninggal: 2 kasus
Balikpapan: 2 kasus

Berita tentang Balikpapan

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved