Hindari Kerumunan Saat Vaksin Covid-19, Puskesmas Temindung Samarinda Batasi Hanya 20 Orang Per Hari

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Saat ini vaksinasi di Indonesia memasuki tahap ketiga.

Setelah aparat pemerintahan, tim medis, aparat keamanan dan tenaga pendidik, saat ini sudah berlangsung vaksinasi bagi lansia 50 tahun ke atas.

Di Samarinda sendiri, kadang ada vaksinasi massal setiap hari Senin hingga Sabtu.

"Namun untuk lapangan itu tidak selalu ada karena menyesuaikan jadwal dari Dinkes Kaltim. Jadi sehari-harinya kita optimalkan di UPTD Puskesmas masing-masing," terang Dokter Yuna Saspita, kepada Tribun Kaltim, Kamis (17/6/2021) saat ditemui di Puskesmas Temindung, Jalan Pelita, Sungai Pinang, Samarinda.

Baca Juga: Vaksinasi Lansia di Kaltim Masih Berlangsung, Samarinda Tertib dan Tidak Membludak

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Terpadu di Penajam Melebihi Target, Pegawai SKPD Datang tak Sesuai Jadwal

Untuk Puskesmas Temindung sendiri, Dokter Umum tersebut menerangkan selama masa vaksinasi lansia tersebut, kebanyakan masyarakat datang sendiri untuk meminta divaksin.

"Cuma kita batasi sampai 20 orang agar tidak ada penumpukan di ruang puskesmas. Karena kan harus screening terlebih dahulu sebelum divaksin, kita tidak ingin masyarakat berkerumun," ucap dokter yang akrab disapa Yuna tersebut.

Ia tidak menampik ada kalanya masyarakat merasa takut untuk divaksinasi.

Sehingga pihaknya tidak akan pernah jenuh untuk mengedukasi masyarakat di sekitar pentingnya divaksin.

Baca Juga: RSJD Atma Husada Mahakam Gelar Vaksinasi bagi ODGJ dan Disabilitas, Terkendala Banyak Tak Punya NIK

Baca Juga: Usai Disuntik Vaksin Nusantara, Adian Napitupulu Sebut Kondisinya Baik-baik Saja

"Setelah kita beri motivasi, pada akhirnya walaupun takut akhirnya mereka bersedia untuk divaksin. Karena sadar ini untuk diri sendiri dan keluarga dan sekitanya juga," lanjutnya.

Dokter berusia 45 tahun ini menerangkan vaksinasi di Puskesmas tersebut, dilakukan setiap hari Senin sampai hari Kamis, pukul 11.00 Wita hinggal Pukul 13.00 Wita.

"Ada penurunan jumlah warga lansia yang datang vaksin. Kadang hanya 15 orang. Tapi kita akan terus vaksin sampai batas target yang ditentukan Dinas Kesehatan Kaltim," terangnya.