Berita Samarinda Terkini

RSJD Atma Husada Mahakam Gelar Vaksinasi bagi ODGJ dan Disabilitas, Terkendala Banyak Tak Punya NIK

Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam mengadakan Vaksinasi bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Penyandang Disabilitas, Rabu (16/6/

Penulis: Rita Lavenia |
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Vaksinasi Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan disabilitas di RSJD Atma Husada Mahakam, Rabu (16/6/2021). TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam mengadakan Vaksinasi bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Penyandang Disabilitas, Rabu (16/6/2021).

Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Staf Ahli Bidang SDA, Perekonomian dan Kesra Kaltim, Noor Al Barakati menuturkan pemprov menyambut baik dan mengucapkan selamat atas vaksinasi tersebut.

Noor juga berharap vaksinasi tersebut bisa terus berlangsung, karena dengan vaksin dapat memperkuat ketahanan atau perlindungan diri terhadap Covid 19 yang masih melanda dunia, tanpa terkecuali Kaltim.

"Apalagi vaksinasi disabilitas dan ODGJ di Samarida baru 1%. Tapi jangan dilihat persentasenya. Kalau kita tidak mulai sekarang, tidak akan bisa menyelesaikan target yang ditentukan pemerintah," ucap Noor dalam sambutannya.

Sementara itu, Direktur RSJD Atma Husada Mahakam, dr Jaya Mualimin menuturkan bahwa beberapa kabupaten/kota di Kaltim termasuk Samarinda sudah mulai mengadakan vaksinasi bagi ODGJ dan Penyandang Disabilitas.

Baca juga: Diduga Meninggal Terjangkit Covid-19, DR Pernah Menolak Vaksin di Balikpapan

Untuk kendala pelaksanaan sendiri, dr Jaya Mualimin menuturkan pihaknya terbentur kendala para pasien banyak yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Nanti kita koordinasi dengan Disdukcapil dan Dinsos untuk ketersediaan NIK mereka, karena syarat utama vaksin harus memiliki tanda pengenal dulu," jelas dr Jaya Mualimin.

Lalu syarat kedua, menurutnya, harus di atas 18 tahun. Bahkan kabar baiknya pasien lansiapun sudah bisa divaksin.

"Tapi kita lihat punya penyakit parah tidak? Kalau gangguan kejiwaan kita pikir itu bukan pengecualian karena tidak ada hubungannya dengan ketentuan syarat untuk divaksin," tuturnya.

dr Jaya Mualimin menyebutkan ada 4.122 pasien yang akan menjadi target vaksin tersebut di Kaltim.

Baca juga: 118 Petugas Kebersihan di Tana Tidung Divaksin Covid-19, 50 Persen Petugas Masih Tunggu Giliran

"Jadi kita mulai hari ini 130 pasien. Kalau di Samarinda yang akan kita vaksin targetnya 988 pasien ODGJ termasuk di dalamnya penyandang disabilitas," ucapnya.

Vaksinasi berlangsung lancar karena pasien terlihat tenang.

Tentunya vaksinasi bagi pasien khusus tersebut dilakukan pendampingan oleh pihak rumah sakit.

Berita tentang Samarinda

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved