Virus Corona di Nunukan
Dinkes Nunukan Akan Gelar Vaksinasi Covid-19 Secara Massal di GOR Dwikora, Sasaran 400 Orang
Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, bakal menggelar vaksinasi Covid-19 massal di GOR Dwikora Nunukan, pada 29 Juni mendatang.
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, bakal menggelar vaksinasi Covid-19 massal di GOR Dwikora Nunukan, pada 29 Juni mendatang.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan penyuntikan vaksin Covid-19 sebanyak 1 juta dosis per hari, mulai Juli 2021.
Diketahui, vaksinasi massal itu bertujuan mempercepat pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan.
Baca Juga: Hoax Vaksin Covid-19 Banyak Beredar, Wakil Bupati Kutim Sebut Vaksin tak Mungkin untuk Membunuh
Baca Juga: Peringati Hari Bhayangkara ke-75, Polres Bontang Gelar Vaksinasi bagi Pelaku Usaha Jasa Transportasi
Dengan percepatan ini, diharapkan vaksinasi tahap berikutnya dapat segera berjalan.
"Kami sudah rapat di Polres dalam rangka percepatan vaksinasi dengan target sejuta dosis per hari. Program ini sekaligus dalam rangka HUT Bhayangkara se-Indonesia.
Tadi udah rapat persiapan, namun akan ada rapat berikutnya untuk mematangkan persiapan," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Irma, kepada TribunKaltim.Co, Jumat (18/06/2021), sore.
Irma mengaku, program vaksinasi massal itu akan dihelat pada 29 Juni mendatang di GOR Dwikora Nunukan dengan sasaran 400 orang.
Dia mengimbau kepada masyarakat Nunukan untuk mendaftarkan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) terdekat sembari menunggu vaksinasi berikutnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pimpinan DPR RI Dukung Uji Klinis Vaksin Nusantara Dilanjutkan
Baca Juga: Hindari Kerumunan Saat Vaksin Covid-19, Puskesmas Temindung Samarinda Batasi Hanya 20 Orang Per Hari
"Masyarakat yang ingin divaksin dan bagi yang belum divaksinasi segera daftarkan diri ke Fasyankes terdekat dengan batas usia di atas 18-usia lanjut. Kami akan lakukan percepatan pelayanan vaksinasi dengan sistem vaksinasi massal," ucapnya.
Adapun sasaran vaksinasi massal itu yakni pedagang pasar, Lansia dan pelayan publik (buruh).
"Jadi kami harap masyarakat bisa mendaftarkan dirinya ke Fasyankes. Kami juga tidak bisa melakukan vaksinasi tanpa melakukan pendataan, karena kami punya tanggung jawab harian untuk melakukan pelaporan secara online sampai ke pusat," tuturnya.