Plat Tugu Selamat Datang Dicuri
Dua Sisi Plat Tembaga Tugu Selamat Datang di Samarinda Hilang, Pengamanan Ditingkatkan
Setelah adanya kejadian pencurian plat tembaga di Tugu Selamat Datang, pihak kelurahan tetap menyiagakan LPM, warga dan TNI-Polri.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah adanya kejadian pencurian plat tembaga di Tugu Selamat Datang, pihak kelurahan tetap menyiagakan LPM, warga dan TNI-Polri untuk melanjutkan pengamanan.
Lokasi persis Tugu Selamat Datang tersebut berada di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur,
Hal ini dilakukan bukan hanya menjaga sekitar lokasi tugu, namun tindakan kriminalitas rawan lain di Jalan Poros yang menghubungkan wilayah Kukar dan jalan menuju Kota Bontang ini.
Terutamanya di sekitar permukiman sekitar Tugu Selamat Datang.
Baca Juga: BREAKING NEWS Plat Tugu Selamat Datang Samarinda Kukar Hilang, Warga Tangkap Basah Pelaku
"Adanya kejadian ini, kami terus melakukan ronda untuk meningkatkan pengamanan di wilayah sekitar," tegas Lurah Sungai Siring Sujono kepada Tribunkaltim.co pada Jumat (18/6/2021) sore.
"Ronda juga kami rutin, LPM warga sekitar dan didukung unsur Babinsa serta Bhabinkhamtibmas yang kerap sambang," imbuhnya.
Sujono juga memberi penjelasan bahwa ada 6 tugu bentuk parung enggang yang dilapisi plat tembaga, di dua sisi kiri 3, kanan 3.
"Kiri-kanan semua diambil plat tembaga bagian bawahnya. Ada 4 tugu yang diambil plat tembaganya," sebutnya.
Baca Juga: Kronologi Pencuri Plat Tembaga Tugu Selamat Datang Samarinda Tertangkap, Warga Bakar Motor Pelaku
Untuk perawatan sendiri, Dinas PUPR lah yang mempunyai wewenang tersebut.
"Perawatan kan ke PUPR, Saran saya sih kalau ada penggantian, karena tembaga ini lebih mahal, maka bisa dipertimbangkan untuk menggunakan plat besi saja tapi di cat dengan warna seperti plat tembaga," pungkasnya.
Warga Bakar Motor Pelaku
Berikut kronologis tertangkapnya pelaku pengrusakan dan pencuri plat tembaga Tugu Selamat Datang berbentuk paruh enggang di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (18/6/2021) dini hari.
Kegiatan pengamanan dan pengintaian usai diketahui hilangnya plat berbahan tembaga dilakukan hingga 5 hari berturut-turut pads dini hari, warga kesal aksi pencurian ini membuat ikon selamat datang menjadi tak elok dipandang.
"Kebetulan pas tadi malam itu kami baru berjaga, mereka juga baru tiba. Jadi kami langsung tangkap mereka," sebut Lurah Sungai Siring, Sujono mengawali keterangannya pada Jumat (18/6/2021) hari ini.
Dikatakannya bahwa aksi pencurian yang sempat dipergoki pada Senin (14/6/2021), namun personil jaga yang minim membuat penggerebekan urung dilakukan.
Baca Juga: BREAKING NEWS Plat Tugu Selamat Datang Samarinda Kukar Hilang, Warga Tangkap Basah Pelaku
Aksi komplotan pencuri ini tidaklah lama saat mencopot plat tembaga yamg melilit di ornamen tugu.
"Mengambil itu sebenarnya tidak lama, kurang lebih hanya 15 menit saja sudah bisa dilepas plat tembaga itu. Mereka menggunakan linggis untuk mencongkel plat tembaga itu. Plat itu melekat ke besi hanya dengan paku tembak saja. Jadi hanya dengan dicongkel bisa terlepas," jelas Sujono.
Mengenai aksi dini hari tadi, Sujono menceritakan bahwa pelaku berinisial RP (45) yang diamuk massa datang berdua.
Tak ingin lolos Lurah bersama LPM dan warga serta TNI-Polri yang berjumlah 15 orang bersiaga penuh.
Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Pos Penyekatan di Tugu Selamat Datang Bontang Belum Dijaga Ketat
Mereka semua bersembunyi di arah jalan masuk Samarinda dan arah keluar menuju Kukar, dari dua sisi berbeda.
"Tadi malam dua orang yang tertangkap, saya belum bisa identifikasi itu komplotan yang sebelumnya atau tidak. Tapi saya rasa orangnya itu-itu saja. Kalau tadi malam kami siagakan 15 orang. Yang ngambil itu 2 orang saja," tegasnya.
Satu orang lain berhasil kabur, sedangkan RP nahas dan jadi bulan-bulanan warga.
Motor pelaku yang tertinggal juga ikut jadi amuk massa, dibakar oleh warga yang kesal dengan perilakunya merusak dan mencuri plat tembaga ini.

Bahkan unsur pengamanan menangkap.saat kedua pelaku sedang mencongkel plat tembaga di Tugu Selamat Datang yang jadi ikon pintu masuk kota Tepian ini.
"Kemarin ditangkap pas mereka beraksi, soalnya kami intai tidak jauh dari lokasi tugu. Begitu mereka nyongkel, kami cegat dari kedua sisi sehingga mereka terjebak," katanya.
"Hanya saja satu orang berhasil ditangkap, dan satu motor tertinggal. Waktu kami amankan kami tidak membawa motor mereka," beber Sujono.
"Ternyata disana motornya sudah dibakar oleh warga. Kalau dilihat dari cara mereka beraksi, terlihat bahwa mereka ini sudah sering melakukannya," sambungnya.
Penulis Moh Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo