Virus Corona di Kutim
Hoax Vaksin Covid-19 Banyak Beredar, Wakil Bupati Kutim Sebut Vaksin tak Mungkin untuk Membunuh
Pemerintah daerah mengejar percepatan vaksinasi Covid-19 yang menarget 54 ribu warga Kabupaten Kutai Timur
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
"Nah, sekarang ini vaksin itu akan mengarah ke pelayanan publik karena yang mungkin saja penjual gorengan dia bisa gampang tertular dan dia bisa menularkan ke yang lain," ucapnya.
Selain pelayan publik, lanjut KB, golongan Lansia juga menjadi target utama pemerintah dalam vaksinasi tahap kedua ini.
Lansia didahulukan sebelum vaksinasi terhadap masyarakat umum karena tingkatan kematiannya sangat tinggi.
Sebagian besar pasien yang meninggal dunia dalam kondisi positif Covid-19 di Kutai Timur didominasi oleh Lansia.
Oleh karenanya, KB mengimbau agar masyarakat Kutai Timur ikut menyukseskan program vaksinasi Covid-19, dengan mengajak lansia di rumah untuk menerima penyuntikan vaksin.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Terpadu di Penajam Melebihi Target, Pegawai SKPD Datang tak Sesuai Jadwal
Baca Juga: RSJD Atma Husada Mahakam Gelar Vaksinasi bagi ODGJ dan Disabilitas, Terkendala Banyak Tak Punya NIK
Ia juga mendorong masyarakat untuk selektif dalam hal informasi terkait vaksin dan tidak menerima mentah-mentah pemberitaan bohong terkait vaksinasi Covid-19.
"Nah, silahkan saudara-saudara semua. Sekarang vaksin ini sudah kita distribusikan ke kecamatan-kecamatan di luar Sangatta Utara juga. Yang belum, tapi sudah sesuai penerima vaksin, silahkan menerima vaksin," tutupnya. (*)