News Video
NEWS VIDEO Penonton Euro 2020 tanpa Masker dan Boleh Berkumpul
Meski berlangsung di tengah pandemi Covid-19 namun hal itu tak mengurangi kemeriahan Euro 2020.
TRIBUNKALTIM.CO - Kurang lebih sepekan Euro 2020 berlangsung di beberapa negara Eropa.
Meski berlangsung di tengah pandemi Covid-19 namun hal itu tak mengurangi kemeriahan Euro 2020.
Penonton diperbolehkan hadir di lapangan.
Bahkan dalam tayangan televisi para penonton di stadion juga tak menggunakan masker.
Bahkan, pertandingan grup F Euro 2020 antara Hungaria vs Portugal dipadati oleh puluhan ribu penonton.
Stadion Puskas Arena, Budapest, Hungaria, hampir penuh oleh suporter kedua tim.
Lantas, mengapa Indonesia belum bisa seperti itu? Apa faktor yang mempengaruhi?
Baca juga: Kasus Covid-19 Makin Gawat, Anies Baswedan Hentikan Uji Coba Belajar Tatap Muka
Wakil Direktur Pendidikan dan Penelitian RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, dr Tonang Dwi Ardyanto, memberikan pandangannya.
"Kita ini memang suka melihat bagian akhir, tapi jarang melihat proses," ungkapnya dalam program diskusi Overview Tribunnews.com, Kamis (17/6/2021).
Satu faktor yang paling berpengaruh, ungkap Tonang, adalah cakupan vaksinasi.
"Negara-negara di Eropa itu cakupan vaksinasinya sudah tinggi dan terbukti kasusnya sudah turun," ungkapnya.
Seperti Inggris, dicontohkan Tonang, cakupan vaksinasi hampir mencapai 60 persen.
Tonang mengungkapkan, penonton Euro 2020 yang hadir di stadion bukannya tanpa aturan.
Mereka diharuskan membawa bukti sudah mendapat vaksinasi Covid-19 secara komplit.
"Kalau yang tidak, harus tes dulu. Yang masuk itu yang sudah tervaksin jelas maupun terbukti tesnya negatif," ungkap Tonang.