Berita Nasional Terkini

Blak-blakan Novel Baswedan Bongkar Jawab Tuduhan Lindungi Kasus Anies Baswedan, Ada Hubungan Kerabat

Blak-blakan Novel Baswedan bongkar jawab tuduhan lindungi kasus Anies Baswedan, ada hubungan kerabat

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews/Herudin
Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan memasuki babak lanjutan penanganan perkara tersebut. Setelah pelaku penyiraman air keras hanya dituntut 1 tahun penjara, begini sindiran Novel Baswedan pada Jokowi yang ditulis di Twitternya 

TRIBUNKALTIM.CO - Novel Baswedan kembali jadi sorotan lantaran jadi salah satu sosok dari 75 pegawai KPK yang tak lolos seleksi Tes Wawasan Kebangsaan.

Alhasil, Novel Baswedan bersama 51 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi kini tak lagi bertugas di KPK.

Sebelumnya, Novel Baswedan menjadi sorotan terkait kasus penyiraman air keras yang menimpa dirinya hingga cacat.

Terbaru, Novel Baswedan menjawab isu terkait tuduhan dirinya melindungi kasus Anies Baswedan di KPK.

Diketahui, Novel Baswedan dan Gubernur DKI Jakarta tersebut memiliki hubungan kekerabatan.

Isu Novel Baswedan melindungi kasus Anies Baswedan pun menggelinding.

Baca juga: Akhirnya Komnas HAM Temukan Beda Keterangan KPK & BKN Soal Tes Wawasan Kebangsaan Novel Baswedan Cs

Sebelumnya, Novel Baswedan mengungkap dirinya sengaja disingkirkan oleh pimpinan KPK.

Isu Taliban dan radikalisme menurut Novel Baswedan jadi senjata pimpinan KPK menyingkirkan dirinya dan kawan-kawan.

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyebut belum pernah mendengar adanya kasus korupsi yang membelit Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tengah ditangani di KPK.

Menurut Novel, lembaga anti rasuah sejatinya terbuka untuk menerima adanya aduan dari masyarakat.

Nantinya, ada direktorat khusus yang menerima pengaduan tersebut.

"Saya belum pernah mendengar kasusnya ( Anies Baswedan) apa.

KPK itu kalau ada perkara berjalan itu ada namanya direktorat pengaduan masyarakat.

Itu deputinya dulu namanya pengawasan internal dan pengaduan masyarakat," kata Novel Baswedan dalam diskusi 'Blak Blakan Bareng Novel Baswedan' yang ditayangkan YouTube Public Virtue Institute, Minggu (20/6/2021).

Menurut Novel Baswedan, direktorat tersebut bukanlah bagian dari tugasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved