Berita Samarinda Terkini
Aksi tak Terpuji Karyawan Minimarket di Samarinda, Rekam Wanita di Toilet Saat Numpang Buang Air
Aksi tak terpuji kembali terjadi di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Aksi itu terjadi pada Kamis (24/6/2021) tengah malam sekira pukul 00.00
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
Aksi tak senonoh ini diduga sering dilakukan. Pengakuan BP yang terbata-bata dan terus berkelit saat dimintai keterangan.
"Sudah pernah kedapatan, tapi lupa kapan. Waktu itu diambil hp saya sama keluarganya (korban), dikembalikan asal tidak diulang," sebutnya.
BP mengaku sudah satu tahun setengah menjadi karyawan minimarket ternama tersebut.
"Satu tahun setengah bekerja pak. Kalau merekam begitu sudah lupa saya berapa kali ngelakukan pak," ungkapnya sambil merengek.
Korban sendiri sembari terisak, memberikan keterangan, wanita berusia 23 tahun berinisial AA ini sangat sedih serta merasa terlecehkan akibat ulah BP.
Baca juga: Fadli Zon Trending Twitter, Bantah Sukai Unggahan Tak Senonoh di Twitter, Duga Akun Pribadi Diretas
Awalnya dia ingin makan di sekitar kawasan tersebut, dia sebetulnya tidak ingin buang air kecil di minimarket tempat pelaku BP bekerja.
Namun karena tidak bisa menahan, dia pun meminta kakaknya untuk berhenti dan menumpang buang air di minimarket tersebut.
"Dia (pelaku BP) masuk terlebih dulu, tetapi lama sekali. Sampai saya berkata ke kakak kenapa lama ya. Selepas itu dia keluar, dan saya masuk," ungkap AA.
Korban juga bercerita, bahwa dia curiga ketika melihat sebuah tempat sampah yang terdapat bolongan, seperti memantulkan cahaya.
"Saya coba siram, tapi tetap silau. Saat selesai buang air kecil saya buka tempat sampah itu, dari tumpukan sampah ada HP ternyata," sebutnya sambil tersedu menahan tangis.
Baca juga: Gadis di Bawah Umur Perankan Video Tak Senonoh, Dapat Keuntungan Rp 8 Juta
AA langsung keluar membawa ponsel tersebut dan menunjukkan pada sang kakak bahwa dia jadi korban pelecehan.
Pelaku saat di datangi tidak mengaku, terus mengelak bahwa bukan karyawan minimarket. Namun, rekan pelaku memberitahu bahwa benar dia adalah karyawan.
AA yang merupakan mahasiswa dari salah satu kota di Kaltim ini merasa tak terima.
"Pelaku tidak mengaku, jadi saya terus desak, akhirnya ngaku yang punya HP dia," kata AA.
Nasib pelaku BP sendiri saat ini tengah diperiksa di Polresta Samarinda akibat perbuatannya.
"Diambil alih Polresta Samarinda, sudah dilimpahkan ke sana. Sedang diperiksa (pelaku BP)," singkat Kapolsek Sungai Pinang, Kompol M. Jufri Rana, saat dihubungi, Kamis (24/6/2021) hari ini.