Mata Najwa
Najwa Shihab Difitnah Jadi Sumber Informasi Hoax Covid-19, Host Mata Najwa: Ini Bukan Tulisan Saya
Najwa Shihab difitnah jadi sumber informasi hoax Covid-19. Soal fitnah dan tudingan ini, host Mata Najwa sebut bukan tulisannya
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Najwa Shihab difitnah jadi sumber informasi hoax Covid-19
Fitnah dan tudingan ini bermula dari tulisan yang beredar di media sosial yang disebut berasal dari Najwa Shihab.
Terkait dengan tulisan yang beredar tersebut, host Mata Najwa menyebut tulisan tersebut bukanlah tulisannya.
Nama Najwa Shihab selalu jadi sorotan publik.
Terlebih lagi Najwa Shihab dikenap sebagai jurnalis dan presenter yang tegas dan lugas
Seringkali Najwa Shihab mengajukan pertanyaan yang membuat narasumbernya keder menjawabnya.
Program acara Mata Najwa, Najwa Shihab menyuarakan aspirasi terhadap berbagai polemik di Tanah Air dengan lantang.
Baca juga: JAWABAN Bupati Banjarnegara di Mata Najwa Soal Izin Hajatan Saat Covid19 Naik: Lebih Baik Transparan
Putri Quraish Shihab ini terkenal kritis dalam berbagai persoalan seperti politik, sosial, ekonomi, dan hukum.
Tak ayal, opini yang dikeluarkan sangat memberikan pengaruh Najwa Shihab bagi masyarakat.
Istri dari Ibrahim Assegaf itu dinilai kerap memberikan informasi akurat dan terpercaya.
Namun, ada saja orang yang memanfaatkan namanya dalam berbagi informasi.
Termasuk informasi hoaks yang belum lama ini beredar ramai di WhatsApp (WA).
Dikutip TribunKaltim.co dari grid.id, nama Najwa Shihab dicatut sebagai sumber pemberi informasi yang belakangan diketahui hanya berita bohong belaka.
Berita tentang pembodohan akibat Covid-19 beredar luas di tengah masyarakat.
"Penting dibaca dipahami untuk diketahui, Najwa Shihab komen.
Kita bukan bodoh tapi dibodohkan, kita tidak miskin tapi dimiskinkan oleh sebuah sistem," bunyi pesan awal berita tersebut.
Padahal, tulisan tersebut tidak dibuat oleh sang presenter.
Tak mau tinggal diam, Najwa Shihab memberikan langsung memberikan klarifikasinya.
Lewat story Instagram pribadinya, Najwa Shihab memberikan sanggahannya.
"Ini bukan tulisan saya.
Mari selalu berhati-hati menerima informasi.
Setiap tulisan atau info dari saya bisa dicek di akun resmi medsos saya atau @matanajwa @narasi.tv @narasinewroom," tulis Najwa Shihab.
Tak berhenti di situ, Najwa Shihab juga berpesan agar masyarakat lebih bisa berhati-hati terhadap berita yang belum diketahui kebenarannya.
"Hati-hati juga jika menerima video yang sudah dipotong2, sehingga konteksnya tidak utuh," pungkas Najwa Shihab.
Meski sudah berulang kali memberikan klarifikasi, tampaknya pesan berantai itu terus tersebar di WA.
Najwa Shihab bak dibuat jengah dan kembali memberikan klarifikasinya.
"Info ini banyak beredar lagi di grup2 WA, mengatasnamakan Najwa Shihab.
Sudah sering saya bantah, sekali lagi, ini bukan tulisan saya," tulis Najwa Shihab.
Dokter Take Over Mata Najwa
Lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air akan menjadi tema di acara Mata Najwa malam ini yang, Rabu 23 Juni 2021, link live streaming tersedia di akhir artikel.
Berlangsung seru, Tompi yang mengambil alih Mata Najwa aktif melayangkan pertanyaan pada narasumber, baik kepala daerah, menteri kesehatan, maupun para dokter yang bertugas menangani Covid-19.
Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam, Gaya Tompi Gantikan Najwa Shihab Jadi Presenter, Ibunya Jadi Korban Covid-19
Covid-19 kembali menggila. Menyebabkan tingkat keterisian di rumah sakit juga meningkat.
Berikut cerita para dokter yang dirangkum dari tayangan Mata Najwa.
"Dilemanya adalah pasien mana yang harus kita dahulukan.
Kalau banyak datang pasien, dan saturasi sama-sama buruk, sementara ICU hanya satu bed, kita harus milih. Pemilihannya ini gak mudah" kata dr Corona Rintawan, Dokter di RS Muhammadiyah Lamongan, dilansir dari Twitter @matanajwa.
"Kita udah kerja mati-matian, tolong menjaga kesehatan.
Mau dibuat sebesar apapun RS dan puskesmas kalau masyarakat masih abai prokes, Pemerintah tidak mencontoh prokes, percuma." sambung dr. Corona Rintawan, Dokter di RS Muhammadiyah Lamongan.
Dokter di RS Universitas Indonesia juga menyebut bahwa pihaknya sempat kehabisan stok obat akibat lonjakan kasus.
"Di RS UI sempat ada kekosongan. Untuk saat ini mungkin masih bertahan, tapi kalau ada pasien terus-terusan ya kita kehabisan stok obat." kata dr. Irandi Putra Pratomo, Dokter di RS UI
Berikut unggahan lengkap Instagram Mata Najwa
Kenaikan kasus positif Covid-19 belum bisa ditekan dan makin mengerikan.
Virus terus menyerang siapapun yang abai dengan protokol kesehatan.
Daya tampung rumah sakit semakin melebihi kapasitas dan peralatan kesehatan juga semakin terbatas.
Saatnya dengarkan suara dari para dokter yang akan mengambil alih (takeover) tayangan Mata Najwa pekan ini.
#MataNajwa Takeover:Blak-blakan Dokter, Rabu 23 Juni 2021, live pukul 20.00 WIB di @officialtrans7
Baca juga: Kasus Covid-19 Makin Mengerikan, Tayangan Mata Najwa Diambil Alih Para Dokter
(*)
