PPDB Bontang 2021

Sepi Peminat, Sekolah Swasta di Bontang Terancam Tutup, Pendaftaran Terus Diperpanjang

Sepinya peminat PPDB dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, membuat sejumlah sekolah swasta SMA/SMK sederajat di Bontang, terancam tutup.

Penulis: Ismail Usman |
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Sepi peminat PPDB 2021 di SMK YKPP Bontang. Pendaftaran akan terus dibuka hingga aktif kegiatan belajar mengajar awal Juli 2021. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sepinya peminat PPDB dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, membuat sejumlah sekolah swasta SMA/SMK sederajat di Bontang, terancam tutup.

Sistem zonasi hingga kebijakan penambahan jumlah rombel dari sekolah SMA negeri disinyalir menjadi penyebab menurunnya jumlah pendataran di setiap tahun ajaran baru.

Salah satunya SMK YKPP Bontang, biasanya sekolah ini menerima murid per tahunnya 80 hingga 100 siswa.

Namun belakangan, jumlah siswa yang mendaftar menurun drastis, hanya 45 siswa-siswi per tahun.

Menurunnya jumlah pendaftar ini tentunya juga berdampak pada upah guru yang bekerja di sekolah swata.

Baca juga: DPRD Balikpapan Soroti Polemik PPDB, Sistem Zonasi Dianggap tak Ideal

Selama ini beberapa sekolah swasta bisa bertahan hanya karena mengandalkan anggaran Bantuan Oprasional Sekolah (BOS).

"Ya, pasti berdampak lah mas dengan sistem ini. Sebab jika murid hanya sedikit, artinya ada banyak kekosongan jam pelajaran. Tahun lalu sudah ada beberapa guru yang mengundurkan diri karena siswa kami sedikit," ungkap Syahril, Kepala Sekolah SMK YKPP Bontang, Jumat (25/6/2021).

Ia menuturkan, PPDB 2021 telah dibuka sejak awal Juni.

Sejauh ini jumlah pendaftar baru mencapai 45 siswa.

Sebenarnya jika mengikuti jadwal PPDB sekolah negeri, mestinya pendaftaran telah ditutup sejak beberapa hari lalu.

"Baru ada 45 yang daftar. Kita ini buka 4 kelas. Mana cukup dibagi tiga dengan jumlah murid. Sebab setiap kelas itu minimal 15 orang. Artinya belum cukup," ungkapnya, Jumat (25/6/2021).

Baca juga: PPDB Online SMP Jalur Zonasi di Samarinda, Server Sempat Bermasalah Hingga Orangtua Datangi Sekolah

Untuk menyiasati agar ada tambahan jumlah pendaftar, pihaknya harus memperpanjang waktu PPDB.

Sebab jumlah kuota yang tersedia di SMK YKPP, sebanyak 135 siswa.

Syahril mengatakan, pendaftaran di SMK YKPP akan terus dibuka hingga aktif belajar mengajar awal Juli nanti.

"Kami masih buka hingga belajar mengajar dimulai. Karena kemungkinan ada siswa yang gagal di sekolah negeri, jadi bisa kami terima. Kalau tidak begitu, siswa kita kurang. Karena siswa kita belum cukup 50 persen dari kuota yang tersedia," tuturnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved