PPDB Balikpapan 2021

DPRD Balikpapan Soroti Polemik PPDB, Sistem Zonasi Dianggap tak Ideal

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, menyoroti polemik Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB dan zonasi

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA
PPDB 2021 - DPRD Kota Balikpapan memanggil Disdikbud Balikpapan, menyoroti polemik Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan zonasi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (24/6/2021). DPRD Balikpapan mengkritisi mengenai zonasi yang dinilai tidak maksimal, memunculkan polemik di tengah masyarakat. TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, menyoroti polemik Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB dan zonasi di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Hal tersebut membuat pihak Legislatif memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan ke kantornya.

Pemanggilan ini bertujuan untuk membuka ruang komunikasi antara masyarakat dengan Disdikbud Kota Balikpapan.

Utamanya membahas permasalahan PPDB yang sedang berjalan dan banyak menimbulkan kebingungan.

Baca juga: BURUAN LOGIN LINK SIAP PPDB Balikpapan cabdinbalikpapan.siap-ppdb.com, SMA/SMK Terakhir Hari Ini

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono mengatakan permasalahan PPDB di Kota Minyak sudah terjadi hampir setiap tahun.

Mengingat adanya berbagai permasalahan yang dihadapi warga dalam hal sistem PPDB Online dan zonasi yang diterapkan.

"Memang selalu ada mediasi oleh pihak DPRD dengan melibatkan masyarakat dan Dinas Pendidikan setempat," katanya, Kamis (24/6/2021).

Belum Ada Bangun Sekolah Baru

Politisi PDI Perjuangan itu mengakui, dalam beberapa tahun terakhir Balikpapan belum ada membangun sekolah baru.

Hal tersebut dikarenakan anggaran pendapatan difokuskan untuk refocusing penanganan pandemi Covid-19.

Sementara jumlah peserta didik yang mendaftar lebih besar daripada sekolah yang tersedia.

"Akibatnya, banyak anak yang sampai kesulitan mencari sekolah," ujar Budiono.

Baca juga: Hari Kedua PPDB di SDN 008 Tarakan Mulai Sepi, Terapkan Sistem Rangking Usia Tertua

Menurutnya, dari beberapa kali berkomunikasi dengan pihak Disdikbud, baik kota maupun provinsi.

DPRD Kota Balikpapan sudah meminta kepastian anggaran penambahan ruang belajar hingga pembangunan sekolah.

Namun pengurangan transfer dana dari pemerintah pusat di tahun ini cukup berpengaruh pada ketersediaan anggaran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved