Virus Corona
Kasus Covid-19 Diprediksi Melandai Pertengahan Juli, Namun Ada Syaratnya
Satgas Covid-19 memprediksi kasus Virus Corona akan melandai memasuki pertengahan Juli mendatang.
Virus ini, kata Alex, terus muncul akibat interaksi masyarakat dan ketidaktaatan terhadap protokol kesehatan.
"Oleh karena itu kalau kita dekat-dekat. Kita tidak menjaga jarak berarti kita memberi kesempatan virus untuk bereplikasi. Kita tidak memakai masker, berarti kita memberi kesempatan untuk virus mencari host-nya untuk dia bisa berkembang biak di situ," jelas Alex.
Sehingga, dirinya meminta masyarakat mengetahui risiko yang dapat terjadi jika terus berinteraksi tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
Baca juga: Rekor Baru Covid-19 Jakarta, Anies Baswedan Sudah Siapkan Antisipasi, Pasien Ditaruh di Halaman RS
Peringatan Anies Baswedan, Covid-19 Sekarang Lebih Parah dibanding Awal Tahun
Kasus Covid-19 mengalami lonjakan cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Data hari Kamis (25/6/2020) kemarin jumlah penderita Covid-19 memecahkan rekor sejak pandemi terjadi.
Lebih dari 20 ribu orang terkonfirmasi positif Virus Corona kemarin.
Jumlah terbanyak kasus terdapat di DKI Jakarta.
Hal ini menimbulkan reaksi tersendiir bagi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Bahkan Anies Baswedan sampai mengirim pesan dan membeberkan sejumlah fakta terkait lonjakan Covid-19 yang terjadi saat ini.
Di Jakarta sendiri, kasus mulai mengalami lojakan pada bulan Juni 2021.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 pada saat ini lebih buruk dibandingkan puncak pada Januari 2021.
Info tersebut disampaikan oleh Anies dalam akun Instagram miliknya @aniesbaswedan, Kamis (24/6/2021).
Pada unggahan tersebut, Anies mengunggah kegiatan dirinya meninjau tenda darurat di RSUD Kramat Jati.
Sejumlah rumah sakit di Jakarta diketahui sudah over kapasitas sehingga ada pasien yang harus dirawat di lobi.