Berita Kaltim Terkini
Dispar Kota Optimistis Peserta Puteri Muslimah Nusantara 2021 Kunjungi Tempat Wisata di Samarinda
Malam puncak Grand Final Puteri Muslimah Nusantara 2021, di Atrium Bigmall Samarinda, Sabtu (26/6/2021) malam, dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kota
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Malam puncak Grand Final Puteri Muslimah Nusantara 2021, di Atrium Bigmall Samarinda, Sabtu (26/6/2021) malam, dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani.
Kadis Pariwisata Samarinda yang akrab disapa Ayu ini menuturkan kegiatan tersebut memberi warna baru bagi dunia pariwisata di Kota Tepian ini.
"Puteri Muslimah Nusantara ini baru pertama dilakukan dan Samarinda menjadi pilihan tempat. Tentu sebuah kebanggaan tersendiri bagi kita," ucapnya saat ditemui media usai menghadiri kegiatan yang diselenggarakan sejak pukul 19.30 hingga 23.00 tersebut.
Apalagi lanjutnya, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk tingkat nasional yang diikuti oleh beberapa daerah di luar Pulau Borneo ini.
"Tentunya para peserta dan seluruh tim dari luar daerah tersebut akan penasaran dan mengunjungi tempat-tempat wisata kita. Nantinya bisa mereka perkenalkan saat kembali ke daerah masing-masing," ucap wanita kelahiran Pulau Dewata tersebut.
Baca juga: Wakil Sulawesi Tenggara Rebut Juara Pertama, Pemilihan Puteri Muslimah Nusantara 2021 di Samarinda
Terkait kegiatan tersebut, Ayu berharap bila kegiatan berlanjut semoga bisa dikemas dengan lebih baik lagi.
Begitupun sarannya untuk pertanyaan-pertanyaan yang diberikan juri kepada para kontestan bisa lebih variatif dan mampu mengimplementasikan bagaimana kondisi perempuan saat ini.
"Khususnya perempuan muslimah dan seluruh perempuan Indonesia," lanjutnya.
Baca juga: Peserta Asal Negara Tetangga Indonesia Dinobatkan Jadi Putri Muslimah Asia 2018
Meski acara bisa dikatakan sukses hingga selesainya, namun Ayu mengaku cukup cemas dengan kerumunan yang ditimbulkan kegiatan tersebut.
Sehingga Ia berharap ke depannya kegiatan serupa bisa lebih memperhatikan protokol kesehatan dan lebih tertata lagi.
"Mereka pasti sudah dapat izin dari Satgas Covid-19, tetapi Saya pribadi sempat was-was karena tidak ada yang mengatur prokesnya. Semoga kegiatan lainnya bisa lebih taat prokes," pungkasnya.