Virus Corona
Covid-19 Meroket Jakarta Krisis Tabung Oksigen, Cek Strategi Anies Baswedan, RS Mulai Teriak Hal Ini
Covid-19 melonjak drastis Jakarta krisis tabung gas, begini strategi Anies Baswedan, rumah sakit mulai teriak keluhkan SDM (tenaga medis) yang kurang.
TRIBUKALTIM.CO - Kasus Covid-19 melonjak drastis di Jakarta.
Hal itu menyebabkan saat ini ibu kota negara tengah krisis tabung gas.
Lantaran pasien Covid-19 semakin banyak, bahkan bisa dikatakan saat ini meripakan momen terparah selama pandemi berlangsung.
Rumah Sakit juga sudah 'teriak' mengeluhkan sdm atau tenaga medis yang minim, sementara pasien Covid-19 terus bertambah setiap harinya.
Pasokan tabung oksigen di rumah sakit berkurang, sementara kebutuhan akan alat medis bantuan pernapasan itu sangat dibutuh di saat-saat seperti ini.
Bagaimana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatasi persoalan tersebut?
Tengok strategi Anies Baswedan mengatasi perkara ini.
Simak selengkapnya.
Baca juga: HASIL EURO 2021 Belgia vs Portugal, Bomber Inter Milan Menang Duel Lagi, Ronaldo Banting Ban Kapten
Seiring melonjaknya kasus Covid-19 di DKI Jakarta, meningkat pula kebutuhan tabung oksigen untuk pasien Covid-19.
Melonjaknya tabung oksigen untuk penanganan Covid-19 itu, menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dua-tiga kali lipatnya dari sebelumnya.
Anies mengatakan, permasalahan pasokan tabung oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 terkendala kekurangan armada dan petugas yang mengantarkan ke rumah sakit.
"Teman-teman distributor punya pasokan oksigen yang cukup namun terkendala kekurangan armada dan orang untuk mengantarkan ke RSUD-RSUD kita, seiring meningkatnya permintaan," ujar Anies dikutip dari akun Instagram @aniesbaswedan di Jakarta, Minggu (27/6/2021).
Anies mengatakan memang Jakarta menghadapi gelombang pasien COVID-19 tertinggi selama pandemi ini.
Guna menangani kendala itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengoptimalkan sumber daya manusia untuk membantu distribusi dan mengantarkan tabung oksigen ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) agar mencukupi kebutuhan bagi pasien.
Anies mengungkapkan, Jakarta membutuhkan dukungan dari semua unsur termasuk persoalan pasokan tabung oksigen yang saat ini kebutuhannya meningkat hingga 2-3 kali lipat dari biasanya.