Breaking News

Berita Samarinda Terkini

HANI 2021 BNN Kota Samarinda Perkuat Kelurahan Bersih dari Narkoba

Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) serentak dirayakan di seluruh Indonesia pada Senin (28/6/2021)

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
ANTI NARKOBA - BNN Kota Samarinda bersama Wakil Walikota Samarinda beserta jajaran saat meresmikan Kelurahan Dadi Mulya sebagai Kelurahan Bersih Dari Narkoba (BERSINAR), Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (28/6/2021). TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

Upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang jadi program utama BNN Kota Samarinda.

Event ini juga didukung penuh oleh Pemkot Samarinda agar menyelamakan generasi muda.

"Narkoba ini musuh bagi kita semua dan membahayakan anak bangsa," katanya.

Baca juga: Tren Peredaran Narkoba Meningkat di Bontang akibat Faktor Impitan Ekonomi

Ini momentum bagi semua pihak, sekaligus meresmikan kelurahan Dadi Mulya jadi kelurahan BERSINAR.

Nanti kedepannya secara bertahap tidak ada lagi sebaran narkoba di setiap kelurahan.

Hal ini tentunya sesuai dengan program pro bebaya Kota Samarinda.

"Penguatan ditingkat RT itu bukan alasan, jadi bukan dari bersih fisiknya saja tapi bersih juga dari narkoba," papar Rusmadi Wongso.

Narkoba Sasar Ibu dan Anak

Beberapa kegiatan seperti pencegahan juga perlu terus digalakkan jajaran BNN Kota Samarinda.

Menurut pengamatan Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso, narkoba juga sudah menyasar ke ibu-ibu dan anak-anak.

"Ya, perhatian kita besar di situ. Jangan sampai anak dan ibu ikut terlibat. Sosialisasi harus terus ditingkatkan," sebutnya.

Dan, yang paling penting, faktor terbesar yang melibatkan masyarakat dalam narkoba ini adalah ekonomi.

Baca juga: Peredaran Narkoba di Kaltim Tidak Surut Saat Pandemi, Polda Tekankan Slogan 3T

Rusmadi setuju bahwa tingkat taraf ekonomi masyarakat Kota Samarinda harus meningkat.

Dan hal ini juga sejalan dengan program Pemkot Samarinda yang telah dirampungkan yakni pro bebaya.

Jadi yang perlu ditingkatkan itu dari ekonomi keluarga.

"Nah, pro bebaya, badan usaha per-RT dengan basis per-Kelurahan, dan 10 ribu wirausaha baru, merupakan program untuk penguatan ekonomi," tandas Rusmadi.

Berita tentang Samarinda

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved