Berita Tana Tidung Terkini
Harga Cabai Rawit di Pasar Imbayut Taka KTT Meroket, Kini Capai Rp 130 Ribu/Kg
Harga cabai rawit di Pasar Imbayut Taka, Kabupaten Tana Tidung meroket naik dengan harga cabai rawit Rp 130 ribu/Kg
Penulis: Risnawati | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA TIDUNG - Harga cabai rawit di Pasar Imbayut Taka, Kabupaten Tana Tidung meroket naik.
Pedagang Pasar Imbayut Taka, Lisia mengatakan, harga cabai rawit saat ini Rp 130 ribu.
"Sebelumnya itu harganya Rp 100 ribu. Ini naik lagi, mungkin karena mau lebaran (Idul Adha) kan," ujarnya, Senin (28/6/2021).
Dia akui barang dagangannya termasuk cabai rawit, ia datangkan dari luar daerah Tana Tidung.
Baca juga: Kunjungan Kerja ke Kutai Barat, Gubernur dan Wagub Panen Cabai di Sekolaq Darat
"Lombok kita ambil Malinau, harga di Malinau itu 100, cuma kan ongkos kita lagi. Makanya, harga lombok di KTT lebih mahal.
Begitu juga sayur-sayuran. Kalau dari KTT, paling pakis, kangkung sama sawi. Itupun juga segelintir orang aja yang menanam. Lebih banyak dari luar," katanya.
Terkait cabai rawit lokal, dia sampaikan, jika cabai rawit dari luar daerah banyak berdatangan, arga cabai rawit lokal pun akan turun.
Hal itu disebabkan, harga cabai rawit dari luar daerah yang lebih murah dari cabai rawit lokal.
"Lombok lokal itu kan segar lomboknya. Jadi metik hari ini, diantar sudah pagi-pagi. Kalau yang ini (cabai rawit luar daerah) 2 hari kita jual sudah ada yang bonyok," tambahnya.
Baca juga: Harga Cabai Lokal di Kutim Turun Jadi Rp 48 Ribu Dalam Seminggu Terakhir
Makanya orang memilih yang lokal ya, meskipilun mahal, tapi kelihatan ya kualitasnya. Kita jualnya kan beda, kalau harganya mahal ya kita jual mahal," sambungnya. (*)