Jelang Idul Adha, Harga Sembako di Tana Tidung Relatif Aman

TRIBUNKALTIM.COM, TANA TIDUNG - Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Tana Tidung, Linda Safitri mengatakan, harga sembako di Tana Tidung relatif aman.

"Masih stabil, belum ada kelangkaan juga. Harga barang (sembako) juga masih sama datanya dengan data minggu lalu," ujarnya, Senin (28/6/2021)

Saat ditanya kemungkinan kenaikan harga sembako jelang Idul Adha, dia menyampaikan biasanya ada kenaikan.

Namun pihaknya akan terus memantau harga.

"Kalau ada lonjakan harga, akan kita tindak lebih lanjut. Biasanya sih yang paling sering naik itu lombok," katanya.

Baca juga: Harga Sembako di Tana Tidung, Cabai Rawit Semakin Mahal, Stok Bergantung dari Luar Daerah

Lebih lanjut dia menyampaikan, harga barang di Tana Tidung cenderung mahal dibanding dengan daerah lain.

Menurutnya, hal tersebut wajar, mengingat biaya produksi yang tak murah, ditambah lagi tidak adanya distributor besar di Tana Tidung.

"Karena kita kan kebanyakan masih mendatangkan barang dari luar. Ongkos transportasi juga kan mahal. Nah, itu yang kadang buat harga sembako di KTT naik-turun," tuturnya.

Dia menuturkan, pentingnya ada distributor besar di Tana Tidung sehingga harga sembako di Tana Tidung pun lebih murah dan relatif stabil.

"Makanya kita usaha mengambil dari Bulog untuk menstabilkan harga sembako di sini (Tana Tidung), karena kan ndak ada distributor," tuturnya.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Pasar Imbayut Taka KTT Meroket, Kini Capai Rp 130 Ribu/Kg

Berita tentang Tana Tidung