Virus Corona

Virus Corona Varian Delta Jauh Lebih Menular, Ahli Ungkap Orang yang Terjangkit Bisa Terpapar Ulang

Varian Delta pertama kali diidentifikasi muncul di daerah India, dan sifatnya sangat mudah menular dan lebih berbahaya.

Editor: Ikbal Nurkarim
hearingreview
Ilustrasi Coid-19 varian delta, ahli ungkap jauh lebih menular,bahkan orang yang terjangkit bisa terpapar ulang. 

Keempat, dampak terhadap diagnosisnya dan kelima dampak terhadap vaksinnya.

Dalam kasus varian Delta ini, Prof Tjandra menilai poin pertama soal penularannya yang jauh lebih cepat benar adanya.

Poin kedua soal berat ringannya penyakit ada yang membenarkan dan ada pula yang menyangkal.

Kemudian, Prof Tjandra juga membenarkan dalam poin ketiga virus corona varian baru memungkinkan reinfeksi.

"Dampak terhadap infeksi ulang iya mungkin terjadi infeksi ulang."

"Kemudian dampak tehadap diagnosis tidak kerena diagnosis yang ada sekarang tes menggunakan PCR dan rapid tes antigen masih bisa digunakan," katanya.

Terakhir, Prof Tjandra menyebut, dampak terhadap vaksin memang ada, yakni terjadi penurunan efikasi.

Terbukti, dari penelitian di Inggris menyebut vaksin AstraZeneca mengalami penurunan efikasi terhadap virus corona varian Delta.

"Sementara dampak vasksin ada penururan, penelitian yang terbesar di Inggris, vaksin AstraZeneca efikiasinya turun pada varian Delta."

"Hanya masih diatas 50 persen dan masih bisa digunakan," ungkapnya.

Baca juga: Pemkab Mahulu Sambut HUT ke-75 Bhayangkara, Bupati Buka Vaksinasi Massal Covid-19

Sebaran Varian Baru Virus Corona di Indonesia

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat setidaknya ada 211 kasus virus corona varian baru yang sudah masuk ke Indonesia.

Varian baru tersebut terdiri dari varian Alpha atau B.1.1.7 asal Inggris, varian Beta varian Beta atau B.1.351 asal Afrika Selatan dan varian Delta atau B.1.617 dari India.

Dikutip dari laman Balitbangkes, dari ketiga varian tersebut, varian Delta mendominasi di Indonesia.

Catatan terbaru, ada sekira 160 varian Delta yang ditemukan di Indonesia hingga 20 Juni 2021.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved