Covid-19 Tembus 604 Kasus, RSUD Bontang Siapkan Tambahan Kamar Isolasi dan Faskes

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Rumah Sakit Umun Daerah atau RSUD Taman Husada Bontang memastikan ketersediaan ruang isolasi cukup menampung lonjakan pasien Covid-19 di Bontang.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD, Toetoek Pribadi Ekowati menuturkan telah menyiapkan ruang isolasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang terjadi dua pekan terakhir ini.

Mulai dari ketersediaan fasilitas tempat tidur, hingga penambahan ruang isolasi bagi pasien Covid-19 pun kini tengah disiapkan.

Diketahui, rilis terbaru Tim Satgas Covid-19 pada, Senin (28/6/2021), jumlah kasus telah mencapai 604 orang.

479 kasus kini menjalani isolasi mandiri. Sedangkan 125 kasus lainnya saat ini telah mendapat perawatan intensif di sejumlah rumah sakit yang tersebar di Bontang.

Baca juga: Kasus Anak Terpapar Covid-19 di Kaltim Naik 400 Persen Selama Pandemi

Dari total kasus yang dirawat intensif itu, dibeberkan Toetoek, ada 13 pasien Covid-19 di antaranya ditangani RSUD Bontang.

Saat ini RSUD masih menggunakan ruang poli Covid-19.

"Yang kami tangani 13 orang, 9 di antaranya kasus Covid-19 gejala ringan. Untuk 4 lainnya gejala berat. Semua telah dirawat di ruang isolasi," terangnya.

Dijelaskan Toetoek, sebenarnya di RSUD ada tiga ruang isolasi bagi pasien Covid-19, dengan kapasitas jumlah kamar sebanyak 45.

Ruang Isolasi itu meliputi Poli Covid, ruang seruni, dan Cempaka.

Baca juga: NEWS VIDEO Kapan Waktu yang Tepat Berjemur agar Terhindar dari Penularan Covid-19?

Jika nantinya terjadi lonjakan jumlah kasus Covid-19 yang mendapat penanganan intensif, maka pihaknya pun pastinya akan kembali menggunakan ruang Seruni dan Cempaka. Dua ruangan ini telah pernah digunakan sebelumnya bagi pasien Covid-19.

"Bila ada peningkatan pasien, maka ruang Seruni dan Cempaka dibuka lagi. Saat ini masih tengah kami siapkan. Sementara masih ada perbaikan CCTV," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga pastinya akan menyiapkan tambahan bed dan fasilitas kesehatan di dua ruangan tersebut.

"Sejalan dengan adanya peningkatan maka kita tambah faskes dan nakesnya yang bertugas di ruang isolasi," ujarnya.

Lebih lanjut Toetoek juga menuturkan, penting bagi masyarakat untuk menekan angka infeksi dengan cara mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: NEWS VIDEO Ciri-ciri Covid Varian Delta dan Gejala Covid-19 Paling Umum