Berita Balikpapan Terkini
Pansus DPRD Balikpapan Mulai Telusuri Aset Perumda Manuntung Sukses
Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Balikpapan mulai menelusuri keberadaan aset milik Perumda Manuntung Sukses.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Balikpapan mulai menelusuri keberadaan aset milik Perumda Manuntung Sukses.
Anggota Pansus Perumda DPRD Kota Balikpapan, Syukri Wahid mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat hari ini.
Legislatif akan memanggil jajaran direksi dan pengelola unit bisnis Perumda Manuntung Sukses.
"Kita fokus untuk menelusuri aset milik Perumda dan kita juga mempertanyakan bagaimana kinerja Perumda dalam menjalankan unit bisnis mereka,” katanya.
Baca juga: Temuan Pansus DPRD Balikpapan, Aset Perumda Manuntung Sukses Diminta untuk Dibekukan
Penelusuran ini dilakukan untuk menindaklanjuti informasi, bahwa Perumda Manuntung Sukses memiliki aset tanah.
Yang besarannya cukup luas di salah satu kawasan pengembangan perumahan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Politisi PKS itu menjelaskan, pihaknya juga akan mengagendakan untuk melakukan kunjungan lapangan.
Utamanya ke lokasi tanah milik Perumda di Kabupaten Maros, untuk melihat langsung keberadaan lahan tersebut.
"Kita berencana akan melakukan kunjungan lapangan untuk melihat keberadaan aset Perumda termasuk yang ada di Maros," kata Syukri Wahid.
Berdasarkan informasi awal yang diterima, lahan yang sudah dimiliki sejak tahun 80an tersebut masih dalam kondisi kosong.
Baca juga: DPRD Balikpapan Bentuk Pansus, Tindak Lanjuti Kinerja Perumda Manuntung Sukses yang Minim Hasil
Padahal posisinya berada di kawasan pengembangan perumahan. Hal ini sangat disayangkan oleh pihaknya.
Menurut Syukri, Pansus akan meminta salinan sertifikat kepemilikan lahan tersebut sebagai acuan untuk menelusuri keberadaan aset milik Perumda.
Selain itu, pihaknya juga sudah meminta salinan deposito tabungan milik Perumda yang disebutkan mencapai Rp 16 miliar.
Salinan itu akan dipergunakan untuk menyelidiki dana yang dihasilkan dari deposito tersebut.
Sebagai penghasilan non operasi selama 3 tahun terakhir, yang capaian ternyata bisa sampai Rp 1 miliar lebih
Baca juga: Dianggap Minim Kontribusi, Komisi II DPRD Balikpapan Usulkan Audit Aset Perusda Manuntung Sukses
“Rencananya kami akan diberikan salinan sertifikatnya, tapi informasinya lahan tersebut dikuasai oleh direktur sebelumnya,” pungkasnya. (*)