Berita Tana Tidung Terkini
Sambut Pilkades Serentak di Tana Tidung, Wabup Hendrik Ingatkan Stop Money Politic
Wakil Bupati Kabupaten Tana Tidung, Hendrik menekankan pada para calon Kepala Desa di Tana Tidung untuk tidak melakukan money politic dalam Pemilihan
Penulis: Risnawati |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, TANA TIDUNG - Wakil Bupati Tana Tidung, Hendrik menekankan pada para calon Kepala Desa di Tana Tidung untuk tidak melakukan money politic dalam Pemilihan Kepada Desa (Pilkades) yang dilaksanakan serentak di Tana Tidung.
Dia mengatakan, hal tersebut tak boleh terjadi di daerah Tana Tidung, mengingat perekonomian di Tana Tidung yang kurang bergerak.
"Pendapatan masayarakat kita saja cukup kesulitan. Ditambah lagi dengan adanya money politic, jangan sampai ini menjadi budaya di masyarakat kita," ujarnya, Rabu (30/6/2021).
Dia menyampaikan, meski sudah mengantisipasi sedemikian rupa, money politic sangat sulit untuk dihilangkan.
Bahkan ini menjadi bagian yang ditunggu-tunggu setiap pelaksanaan pemilihan.
Baca juga: Penerapan Prokes pada Pilkades Serentak di Kabupaten Tana Tidung Diperketat
"Kadang-kadang mereka, ada aja cara yang kita tidak bisa lihat, secara trik politik. Kalau dia membiayai massanya dengan memberi nasi bungkus misalnya, itu sah-sah saja. Tapi kalau memberi uang, itu bertentangan," jelasnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Tana Tidung itu mengatakan, seorang pemimpin yang terpilih karena uang, tidak menutup kemungkinan semangat membangun desanya pun berkurang.
"Kita butuh pemimpin yang bisa bekerja dan ada sinkronisasinya dengan pemerintah daerah. Jadi kita harapkan ke depan untuk membangun Kabupaten Tana Tidung," tuturnya.
Meski hanya di tingkat desa, kata Hendrik, para calon Kades inilah yang menjadi ujung tombak perubahan.
"Jadi kalau mereka sekadar naik aja, tapi tidak bisa memimpin untuk bersinergi dengan pemerintah Tana Tidung, saya rasa agak sulit juga desanya bisa maju," ucapnya.
Baca juga: Pilkades Serentak di Kabupaten Tana Tidung, Kapolsek Sesayap Sebut Aman Terkendali
