Virus Corona di Samarinda
Dua Hari Terakhir Angka Kematian Akibat Covid-19 Meningkat di Samarinda, BPBD Makamkan 11 Jenazah
Dalam dua hari terakhir angka kematian akibat Covid-19 atau Virus Corona kembali mengalami peningkatan.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Dalam dua hari terakhir angka kematian akibat Covid-19 atau Virus Corona kembali mengalami peningkatan.
BPBD Kota Samarinda sendiri dalam dua hari terakhir memang terlihat lalu lalang dijalanan Kota Tepian.
Faktanya mereka membawa jenazah yang terpapar Covid-19 untuk dilakukan pemakaman di Pemakaman Raudhatul Jannah, Jalan Serayu, Tanah Merah.
"Terjadi lagi proses pemakaman secara protokol Covid-19 untuk 5 jenazah hari ini satu jenazah berjenis kelamin perempuan dari RS Medika Citra dengan status probale Covid-19, 4 jenazah laki-laki dari RSUD AW Sjahranie dengan status positif Covid-19," jelas Kabid Kedaruratan BPBD Kota Samarinda, Ifran, Kamis (1/7/2021) hari ini, dalam keterangan resminya.
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Hampir Capai 500 Kasus, Gubernur Kaltim Isran Noor: Saya Tidak Happy
Dari data yang ada, sampai 1 Juli 2021 hari ini, Ifran mengatakan bahwa ada 594 orang yang sudah dimakamkan secara Covid-19.
Dia juga menyampaikan bahwa terjadi peningkatan di angka kematian akibat pandemi Covid-19 ini.
"Dalam dua hari ini terjadi peningkatan angka kematian, kemarin 6 orang dimakamkan, hari ini 5 orang, jadi sudah 11 orang," tegasnya.
Ifran juga mengimbau agar masyarakat Kota Samarinda senantiasa mematuhi aturan protokol kesehatan (prokes) yang sudah ditetapkan.
Anjuran tentang prokes juga dinilai sebaiknya terus dijalankan agar mengurangi sebaran Covid-19 ini.
Baca juga: Vasinisasi Massal Capai 3536 Orang, Tim Satgas Covid-19 Bontang Optimistis Capai Herd Immunity
"Wabah ini sedang meningkat di kota Samarinda, oleh karena itu kami mengimbau kepada masyarakat tetap patuhi prokes 3M, hanya itu yang dapat memutus mata rantai Covid-19," pungkasnya. (*)