Berita Berau Terkini

Seorang Warga Harap Fasilitas Cuci Darah di RSUD Abdul Rivai Berau Disediakan

Salah seorang warga Berau mengeluh untuk meminta Pemerintah Kabupaten Berau, melengkapi rumah sakit umum daerah dengan fasilitas cuci darah.

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Salah satu warga Berau yang mengeluh terkait alat cuci darah yang tidak tersedia di RSUD Kabupaten Berau melalui media sosial.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

“Kalau bisa di Berau, itu sudah sangat membantu. Terutama dari segi biaya yang digunakan. Harapannya, Bupati Berau bisa membantu pengadaan fasilitasnya. Sehingga tidak ada lagi yang harus keluar daerah,” harapnya.

Merespon hal tersebut Direktur Utama (Dirut) RSUD dr Abdul Rivai Nurmin Baso menjelaskan, pada akhir 2019 lalu, pihaknya sudah menyiapkan ruangan untuk hemodialisa.

Bahkan, pihaknya juga sudah ada kesepakatan dengan pihak ketiga, karena akan memakai sistem Kerja Sama Operasional (KSO).

Hanya saja, ketika hendak dilakukan peninjauan ruangan, terjadi pandemik COVID-19 awal tahun 2020 lalu, yang membuat ruangan tersebut digunakan untuk tempat istirahat tenaga kesehatan (Nakes) yang menangani pasien COVID-19 di Kabupaten Berau.

Baca juga: KNPI Berau Bakal Gelar Musyawarah Pengurus Kecamatan, Pulau Maratua Jadi yang Pertama

“Namun, sejak Juni kemarin, ruangan itu sudah tidak lagi dipakai. Kami juga sudah kembali berkomunikasi dengan pihak ketiga kembali terkait rencana itu,” terangnya.

Hanya menurut Nurmin, perlu waktu agar fasilitas cuci darah di RSUD dapat terpenuhi.

Sebab, untuk izin operasional hemodialisa memiliki banyak persyaratan yang harus dipenuhi.

Salah satunya, ruangan yang disiapkan harus ditinjau oleh dokter spesialis ginjal hipertensi. Apakah layak atau tidak.

Setelah ruangan siap, selanjutnya pihak ketiga mengirim alat dan mengatur fasilitas kelengkapannya, serta disupervisi.

“Jadi, itu tergantung rekomendasi dari persatuan dokter spesialis ginjal hipertensi usai melakukan supervisi. Apakah memenuhi syarat atau atau tidak,” ujarnya.

Nurmin melanjutkan ruangan yang saat ini disiapkan sudah cukup layak. Pasalnya, dalam menyiapkan ruangan, pihaknya juga mengacu pada persyaratan ruangan yang dibutuhkan.

“Tapi kan penilaiannya bukan cuma itu. Karena yang dinilai juga alat pendukung, serta SDM yang kompeten,” tutupnya. (*)

Berita tentang Berau

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved