Virus Corona di Balikpapan
RSUD Beriman Balikpapan Diusulkan jadi Rumah Sakit Khusus Pasien Covid-19
Seperti diberitakan, RSUD Beriman Balikpapan diusulkan menjadi rumah sakit yang khusus menangani pasien pengidap Covid-19
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Seperti diberitakan, RSUD Beriman Balikpapan diusulkan menjadi rumah sakit yang khusus menangani pasien pengidap Covid-19.
Demikian dilakukan sebagai alternatif lantaran RSKD Balikpapan dinilai sudah penuh untuk menampung pasien Covid-19.
Sebelumnya, Walikota Balikpapan, Rahmad Masud mengutarakan bahwa tak menutup kemungkinan RSUD Beriman menjadi rumah sakit khusus Covid-19.
Adapun wacana tersebut juga diusulkan oleh Peraturan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Kalimantan Timur.
Baca juga: Syarat PCR di Balikpapan Berlaku Efektif Mulai 5 Juli 2021
Namun demikian, Direktur RSUD Beriman dr. Ratih Kusuma mengatakan bahwa rumah sakit yang ia pimpin, masih menerima pasien Covid-19 dan umum.
"Saat ini kami fokus melayani pasien ke RSUD, baik covid maupun non covid. Itu pelayanan yang berjalan sekarang," ungkap dr. Ratih dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Minggu (4/7/2021).

Memaksimalkan Tempat Tidur RS
Dalam hal perawatan pasien covid, lanjut Ratih, pihaknya memaksimalkan pemanfaatan ketersediaan Tempat Tidur (TT) di Rumah Sakit.
Adapun per hari ini, RSUD Beriman memiliki sejumlah 38 tempat tidur.
Rinciannya, 6 tempat tidur ICU Covid-19.
Dan 32 tempat tidur isolasi pasien Covid-19.
Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Umum KTP Luar Balikpapan
Untuk Covid-19 memanfaatkan tempat tidur yang ada di RSUD Beriman.
"Pasien non Covid-19 juga masih kita terima," singkat Ratih.
RSKD Balikpapan Penuh
Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Beriman diproyeksi menjadi rumah sakit khusus penanganan Covid-19.
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah alternatif apabila kasus terkonfirmasi positif Covid-19 semakin meningkat.
Apalagi dengan adanya kondisi rumah sakit rujukan Kementerian Kesehatan yakni RS Kanujoso Djatiwibowo, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, yang sudah penuh.
Hal tersebut disampaikan Walikota Balikpapan Rahmad Masud kepada TribunKaltim.co di Kota Minyak, julukan Balikpapan.
Baca juga: Genjot Vaksinasi Pelayan Publik, 400 Dosis Vaksin Disuntikkan ke Pedagang Pasar Sepinggan Balikpapan
"Berdasar kesepakatan dalam pertemuan, bisa saja RSUD Beriman dijadikan RS Covid-19," ujarnya, Sabtu (3/7/2021).
Apabila rencana tersebut terealisasi, maka pasien umum di RSUD Beriman Balikpapan akan dialihkan ke rumah sakit lain.
Namun, secara khusus Rahmad meminta agar masyarakat Kota Balikpapan tidak perlu panik menghadapi situasi Covid-19.
Ia mengimbau, agar masyarakat tetap waspada, menjaga kesehatan, dan mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah.
Baca juga: BREAKING NEWS Covid-19 di Kaltim Nyaris 600 Kasus, Tertinggi di Balikpapan
"Kita sedang mencari alternatif apabila rumah sakit rujukan penih. Kita minta masyarakat tidak usah panik," terangnya.
Bila Kasus Meningkat
Sebelumnya, Ketua Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Kaltim, Edy Iskandar mengusulkan kepada pemerintah Kota Balikpapan.
Usulan tersebut agar menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman Balikpapan sebagai Rumah Sakit Covid-19.
Menurutnya, hal tersebut bisa dilakukan apabila kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan terus menanjak.
Baca juga: Puluhan Pasien Covid-19 Dirawat di Lorong, UGD RSKD Balikpapan Zona Merah
"Paling tidak menampung 80 persen pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut, dibuka lagi ruangan untuk menampung pasien terkonfirmasi positif," tandasnya.