Berita Nasional Terkini
Gawatnya Lonjakan Covid-19 Indonesia di Mata Media Asing, PPKM, Oksigen dan Angka Kematian Disorot
Gawatnya lonjakan Covid-19 Indonesia di mata media asing, PPKM Darurat, oksigen dan angka kematian disorot
TRIBUNKALTIM.CO - Indonesia mengalami lonjakan kasus baru Covid-19 yang mengejutkan.
Bahkan media asing ramai-ramai memberitakan betapa gawatnya kondisi kasus Virus Corona di Tanah Air.
Diketahui, Pemerintah Jokowi memutuskan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat untuk mengendalikan penularan.
Sorotan media asing di Indonesia tertuju pada angka lonjakan kasus baru Covid-19, angka kematian, kelangkaan oksigen, hingga jenis vaksin yang digunakan.
Diketahui, kasus baru Virus Corona per Senin 5 Juli 2021 lebih dari 29 ribu kasus.
Sementara, angka kematian per hari ini juga lebih 500 pasien Covid-19.
Baca juga: Update Jumlah Kasus Covid-19 Indonesia 5 Juli 2021, Nyaris Tembus 30 Ribu, Angka Kematian Mengerikan
Hampir semua RS memiliki BOR atau tingkat keterisian lebih dari 90 persen.
Beberapa media asing menyebut kasus Covid-19 di Indonesia merupakan yang terparah di Asia Tenggara.
Sebuah media asing tengah menyoroti kasus kritis oksigen di Indonesia.
Selain krisis oksigen, media asing ini turut menyebut kasus Covid-19 Indonesia terparah di Asia Tenggara.
Dilaporkan Media Inggris BBC, Senin (5/7/2021), 63 pasien Covid-19 meninggal di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.
Tribunnews melaporkan sebelumnya, apabila para pasien tersebut meninggal dunia dalam kurun waktu 24 jam.
Dilaporkan BBC apabila Indonesia saat ini mencatat lebih dari 25.000 kasus infeksi Covid-19 baru harian.
Diketahui, lonjakan tersebut dikaitkan dengan peningkatan perjalanan hingga varian delta lebih menular.
Indonesia, dikutip dari BBC, diketahui menderita wabah Covid-19 terparah di Asia Tenggara.