Virus Corona di Tarakan

RSUD Tarakan Tangani 17 Pasien, Siapkan Relawan Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Total saat ini ada 17 orang dirawat di RSUD Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Kegiatan vaksinasi masyarakat umum mulai digelar oleh RSUD Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara pada Senin (5/7/2021). RSUD Tarakan Provinsi Kalimantan Utara sudah mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien konfirmasi positif Covid-19 yang akan berdatangan. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTIM.COM, TARAKAN - Total saat ini ada 17 orang dirawat di RSUD Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.

Total 17 orang ini sebelumnya terbukti positif Covid-19 setelah melalui uji swab PCR.

Demikian diungkapkan oleh Plt RSUD Tarakan Provinsi Kaltara, dr. Franky Sientoro kepada TribunKaltim.co pada Senin (5/7/2021).

Dia jelaskan, ada satu orang memakai ventilator. Jika sudah memakai ventilator artinya kondisinya menunjukkan gejala sangat berat.

Baca juga: Vaksinasi Masyarakat Umum di RSUD Tarakan Difokuskan Buat Kerabat Tenaga Kesehatan

Adapun pasien konfirmasi positif Covid-19 yang harus dimasukkan ke perawatan ventilator karena kondisinya sudah sangat berat.

Ada jenis perawatan yakni kategori sedang dan berat. "Kalau berat kriterianya masuk ventilator," jelasnya.

Adapun saat ini kesiapan RSUD Tarakan Provinsi Kalimantan Utara sudah mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien konfirmasi positif Covid-19 yang akan berdatangan.

Sebanyak 150 tempat tidur sudah disiapkan pihaknya.

Baca juga: Angka Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Tarakan Naik, Sterilisasi Area Rawan Gencar Dilakukan

"Termasuk penambahan relawan. Sekarang kita mulai lagi rekrut relawan. Tadinya relawan sudah selesai masa kerjanya," katanya.

"Tapi karena kasus meningkat kita rekrut lagi," jelasnya.

Sisi Kesiapan Sarana

Kemudian dari sisi alat dan sarana pendukung dilanjutkan dr. Franky Sientoro, sudah disiapkan semuanya.

Mulai dari mesin ventilator cukup digunakan. "Kami siapkan empat mesin ventilator. Dan bisa ditangani yang berat tergantung situasional. Kalau memang dibutuhkan akan dinaikkan ventilatornya," beber dr. Franky.

Ventilator itu sendiri mekanisme kerjanya yakni sebuah mesin yang digunakan untuk membantu pasien bernapas.

"Mesin yang membantu pasien mengatur pernapasannya," urainya.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Tarakan, dari Zona Oranye Berubah ke Zona Kuning Lagi

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved