Virus Corona di Tarakan
Vaksinasi Masyarakat Umum di RSUD Tarakan Difokuskan Buat Kerabat Tenaga Kesehatan
Mulai Senin 5 Juli 2021, kegiatan vaksinasi masyarakat umum mulai digelar oleh RSUD Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Mulai Senin 5 Juli 2021, kegiatan vaksinasi masyarakat umum mulai digelar oleh RSUD Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
Namun untuk kegiatan masyarakat umum kali ini difokuskan bagi mereka yang memiliki kerabat dengan petugas tenaga kesehatan di RSUD Tarakan.
Demikian dibeberkan oleh Franky Sientoro, Plt RSUD Kota Tarakan kepada TribunKaltim.co di Kota Tarakan pada Senin (5/7/2021).
Dia jelaskan, konsep vaksinasi kali ini ada dua jenis.
Baca juga: Angka Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Tarakan Naik, Sterilisasi Area Rawan Gencar Dilakukan
Pertama vaksinasi untuk keluarga tenaga kesehatan kemudian masyarakat umum.
"Tenaga kesehatan ini kan punya orang tua, suami atau anak dalam rumah,” katanya.
Maka mereka juga harus dilindungi.
"Kan kalau tenaga kesehatan pulang ke rumah kita tidak tahu apakah dia bermasker di rumah maka keluarga di rumah sangat rentan," urainya.
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Tarakan, dari Zona Oranye Berubah ke Zona Kuning Lagi
Sehingga setelah mendapatkan alokasi jatah vaksin dari Dinkes, maka untuk keluarga tenaga kesehatan sekitar 50 persen kemudian 50 persen sisanya adalah masyarakat umum.
Syaratnya sendiri bagi masyarakat umum dan keluarga tenaga kesehatan adalah mereka yang berusia 18 tahun ke atas.
Mereka yang berumur 60 tahun juga diperbolehkan datang ke RSUD.
"Mereka yang umur 60 ke atas, kemudian umur 50 ke atas bisa datang vaksin. Lalu periode ketiganya untuk umur 18 tahun ke atas," jelas dr. Franky.
Baca juga: Besok Vaksinasi untuk Masyarakat Umum di Tarakan, 1.500 Pendaftar Masuk Dalam List Antrean
Lebih lanjut, diungkapkan dr. Franky, sebanyak 50 persen jatah untuk keluarga tenaga kesehatan agar bisa meminimalisir risiko penularan dari dalam keluarga maupun dari tenaga kesehatan ke keluarga.
"Keluarganya juga potensi bawa virus ke tenaga kesehatan. Jadi itu alasan keluarga tenaga kesehatan dijatah 50 persen yang pada dasarnya mereka juga adalah masyarakat umum," bebernya.
Ia melanjutkan, adapun untuk jumlah dosis setiap hari akan dilaksanakan penyuntikan sebanyak 100 dosis.
Adapun jatah vaksinnya sampai hari ini disebutkan dr. Franky, bergantung stok yang dialokasikan Dinkes.
Baca juga: Cara Menjalankan Isolasi Mandiri di Rumah agar Terbebas dari Covid-19, Serta Tingkatan Gejala
"Kemarin masih ada 36 botol atau 360 vial," ujarnya.
Ditambah 50 botol berarti total 500 orang.
"Kami buka pelayanan mulai Senin sampai Kamis empat kali target 400 selama sepekan," jelasnya.
Apabila dibutuhkan percepatan maka ia akan membuka pelayanan di hari Jumat.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Direktur RSUD Malinau Sebut Stok Bed dan Tabung Oksigen Cukup
Karena lanjut dr. Farnaky, filosopinya sendiri, diharapkan Agustus sudah tercapai 70 persen vaksinasi warga.
"Sebesar 70 persen dari jumlah penduduk sudah tervaksin di Tarakan," jelasnya.
Adapun target untuk keluarga tenaga kesehatan tak dibatasi.
Siapa saja yang mau disegerakan mendaftarkan diri melalui link yang sudah disedikan.
Ia melanjutkan, adapun keluarga tenaga kesehatan yang diprioritaskan adalah mereka yang bertugas merawat pasien di ICU, IGD.
"Jadi ada masing-masing yang diprioritaskan termasuk yang keluarganya masih ada lansia," pungkasnya.