Berita Balikpapan Terkini

Pansus DPRD Balikpapan Susun Rekomendasi Audit Perumda Manuntung Sukses

Panitia Khusus (Pansus) DPRD Balikpapan mulai menyusun rekomendasi audit Perumda Manuntung Sukses.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh. Ia mengatakan pansus DPRD Balikpapan menyusun rekomendasi audit Perumda Manuntung Sukses. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Balikpapan mulai menyusun rekomendasi audit

Perumda Manuntung Sukses.

Rekomendasi terkait kinerja Perumda Manuntung Sukses nantinya akan diserahkan ke Pemerintah Kota Balikpapan.

Pasalnya, perusahaan daerah milik Pemerintah Kota Balikpapan itu belakangan menjadi sorotan legislatif.

Sebab, perusda tersebut banyak menelan anggaran mencapai puluhan miliar namun hanya mendapat keuntungan belasan juta saja.

“DPRD bikin rekomendasi buat walikota. Poinnya masih di konsep. Golnya, kami hanya memberikan rekomendasi,” ujar Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh.

Baca juga: Pansus DPRD Balikpapan Mulai Telusuri Aset Perumda Manuntung Sukses

Politisi Partai Golkar itu berharap, rekomendasi yang disampaikan bisa membenahi Perumda Manuntung Sukses.

Rekomendasi yang kini tengah disusun Pansus Perumda DPRD Balikpapan itu akan diserahkan pada rapat paripurna.

“Pembenahan saja karena walikota baru perlu verifikasi data sampai sejauh mana progres yang sudah dilaksanakan,” jelasnya.

Sejak awal tahun, DPRD Balikpapan gencar menyoroti keuangan dan kinerja Perum da Sukses Manuntung.

Hal tersebut dikarenakan perusahaan pelat merah yang dipimpin oleh Purba Widjaja ini dianggap tidak produktif.

Kontribusinya ke kas daerah dinilai sangat minim, hanya berkisar di angka Rp 17 juta dalam setahun.

Baca juga: Temuan Pansus DPRD Balikpapan, Aset Perumda Manuntung Sukses Diminta untuk Dibekukan

Sementara penyertaan modal dari Pemkot sudah masuk ke perusahaan sekitar Rp 45 miliar dari total rencana penyertaan modal Rp 50 miliar.

Selain itu, Pansus DPRD Kota Balikpapan pun meminta pemkot untum menyelesaikan berita acara penyerahan aset.

Lantaran sejak Perumda berdiri, mulai tahun 1981 sampai 2014, total penyertaan modal dari Pemkot sebesar Rp 37 miliar dalam bentuk aset.

"Itu bukan uang. Setelah 2018 baru kita masukkan unsur uang Rp 9 miliar. Jadi itulah uang yang disertakan sebagai penyertaan modal oleh Pemkot, totalnya Rp 45 miliar (aset dan uang)," jelasnya.

Berita tentang Balikpapan

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved