Angka Kematian Tinggi Jadi Indikator Satgas Balikpapan Berlakukan PPKM Darurat

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty memberkan dasar penerapan PPKM Darurat di Kota Balikpapan.

Hal tersebut dikarenakan Balikpapan telah melebihi standar nasional dari lima indikator yang telah ditetapkan pemerintah pusat dalam PPKM Mikro.

Lima indikator atau parameter tersebut ialah tingkat kematian, tingkat kesembuhan, kasus aktif, bed occupancy rate di seluruh rumah sakit rujukan.

"Dalam dua minggu belakangan kita sudah melebihi standar dari indikator nasional," ujarnya kepada TribunKaltim.Co, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Balikpapan PPKM Darurat, Cek Ruas Jalan yang Disekat Mulai Sore Hingga Malam

Sebagai informasi, dari 11 rumah sakit rujukan di Balikpapan dalam kondisi penuh atau BOR (bed occupancy rate) keterisian 100 persen.

Sementara tingkat kematian juga meningkah tajam.

Belasan kasus meninggal dunia dicatatkan Satgas Covid-19 Kota Balikpapan per harinya.

Selain itu, banyak tenaga kesehatan yang saat ini mulai terpapar. Semua indikator saling behubungan.

"Hulunya juga berusaha ditahan tapi jebol. Sudah terjadi ketidakseimbangan antara kecepatan kasus penularan positif dengan kecapatan rumah sakit mengkonversi kamar-kamarnya," jelas wanita yang kerap disapa Dio itu.

Berikut data terbaru kasus Covid-19 di Kota Balikpapan:

Kasus Baru : 198 positif

- 89 Suspek

- 3 OTG

- 103 perluasan tracing

- 1 riwayat perjalanan

- 2 riwayat pekerjaan

Pasien Sembuh: 51 selesai isolasi

- 13 pasien berasal dari RSPB

- 7 pasien berasal dari RSBB

- 12 pasien berasal dari Grand Tiga Mustika

- 31 pasien berasal selesai isolasi mandiri

Meninggal dunia : 10 kasus

Baca juga: BREAKING NEWS - Besok Balikpapan Mulai Terapkan PPKM Darurat, Mal Hanya Buka Sampai Pukul 17.00 Wita

• Pasien Laki-Laki (BPN 19.942) berusia 57 tahun meninggal tanggal 3Juli 2021 pukul 23.54 Wita di RSUD Beriman.

• Pasien Perempuan (BPN 19.950) berusia 64 tahun meninggal tanggal
4 Juli 2021 pukul 05.05 Wita di RSKD.

• Pasien Perempuan (BPN 19.941) berusia 55 Tahun meninggal tanggal 4 Juli 2021 pukul 05.15 Wita di RSKD.

• Pasien Perempuan (BPN 19.940) berusia 45 Tahun meninggal tanggal 6 Juli 2021 pukul 05.06 Wita di RSUD Beriman.

• Pasien Perempuan (BPN 19.946) berusia 75 Tahun meninggal tanggal 6 Juli 2021 pukul 02.21 Wita di RSKD.

• Pasien Laki-Laki (BPN 19.943) berusia 66 Tahun meninggal tanggal 6 Juli 2021 pukul 03.55 Wita di RSPB.

• Pasien Laki-Laki (BPN 18.559) berusia 51 Tahun meninggal tanggal 6
Juli 2021 pukul 10.41 Wita di RSKD.

• Pasien Perempuan (BPN 18.344) berusia 39 Tahun meninggal tanggal 6 Juli 2021 pukul 17.30 Wita di RSPB.

• Pasien Perempuan (BPN 19.821) berusia 57 Tahun meninggal tanggal 6 Juli 2021 di RSUD Beriman.

• Pasien Perempuan (BPN 19.932) berusia 59 Tahun meninggal tanggal 6 Juli 2021 pukul 21.33 Wita di RS Restu Ibu.

Total Pasien Positif : 20.148

Pasien Positif Dirawat : 724

Pasien Isolasi Mandiri : 1.634

Pasien Sembuh : 17.098

Positif Meninggal Dunia : 692 (*)