Virus Corona di Nunukan
Vaksinasi Massal Langgar Prokes, Humas Polres Nunukan: Kami Sudah Setting, Tidak Begini Jadinya
Pelaksanaan vaksinasi massal di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Kalimantan Utara, terpantau tak menaati protokol kesehatan Covid-19, Rabu (7/7/2021).
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Pelaksanaan vaksinasi massal di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Kalimantan Utara, terpantau tak menaati protokol kesehatan Covid-19, Rabu (7/7/2021).
Dari pantauan TribunKaltara.com, warga Nunukan yang ingin divaksin Covid-19 sudah mulai berdatangan pada pukul 06.00 WITA.
Sedangkan pelaksanaan vaksinasi dimulai dari meja registrasi pada pukul 07.00 WITA.
Tak sedikit warga berdatangan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, mulai remaja hingga Lansia.
Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar melalui Kabag Humasnya AKP Muhammad Karyadi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal ini merupakan kali kedua digelar.
Baca juga: Antrean Panjang Warga Berau Ingin Dapatkan Vaksin, Dinkes Akui Stok Sangat Terbatas
Dan, hari ini pelaksanaan vaksinasi massal yang terakhir, sembari menunggu pasokan vaksin berikutnya.

"Polres Nunukan kembali menggelar vaksinasi massal sesuai target dan perintah dari Presiden RI melalui Kapolri. Ini yang kedua kalinya. Sebelumnya pada 26 Juni di GOR Dwikora dengan target 600 orang. Kali ini target 400 orang," kata AKP Muhammad Karyadi ditemui di lokasi vaksinasi tadi siang.
Ia mengatakan, justru yang berdatangan mulai pagi tadi melebihi dari target mereka.
"Target kami hanya 400 orang. Sementara jumlah berkas pengajuan vaksinasi oleh warga sudah melebihi dari itu. Sementara ini, hampir 600-an lebih yang datang," ucapnya.
Tampak tak sedikit berkas warga yang ingin divaksin bertumpuk di meja registrasi.
Antrean panjang warga yang ingin mendapatkan vaksin tak bisa diakamodir oleh petugas hingga berkerumun dan tidak sesuai protokol kesehatan.
Baca juga: Antusiasme Tinggi, Wagub Apresiasi Dukungan Warga Kaltim untuk Vaksinasi
Bahkan personel Polres Nunukan yang berjaga di meja registrasi tampak kewalahan mengatur warga yang berdatangan.
"Kemarin kami sudah setting, tidak begini jadinya. Awalnya itu kami sudah setting, warga yang diutamakan masuk ke pelabuhan ini adalah mereka yang kemarin berkasnya sudah dikumpulkan ke sini. Dan itupun melalui satu pintu di depan. Biar tidak terjadi penumpukkan," ujarnya.
Dia menyampaikan agar ke depan warga yang mau divaksin harus betul-betul mengikuti protokol kesehatan agar tidak menimbulkan klaster baru.
Selain itu, AKP Muhammad Karyadi juga menuturkan permohonan maaf kepada warga Nunukan yang hari ini belum sempat terlayani vaksinasi Covid-19.