Berita Nasional Terkini
3 Prajurit TNI Mengalami Luka Tembak Saat Mengirim Logistik Akibat Serangan KKB di Kabupaten Nduga
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono, mengatakan kelompok penyerang diduga dari kelompok krminal bersenjata (KKB) Egianus Kogoya.
Namun, rencana KKB itu telah diketahui aparat keamanan yang kemudian membuat langkah antisipasi dengan melakukan penyekatan wilayah.
Hanya KKB pimpinan Jhony Botak yang berada di Kali Kopi, yang sempat berhasil masuk ke kawasan perkantoran PT Freeport.
Baca juga: KKB Papua Berulah Lagi dan Tewaskan 5 Orang, Salah Satu Korban Ketua Suku dan 4 Lainnya Pekerja
Sementara kelompok dari luar Mimika berhasil dihalau.
Fakhiri mengatakan, kegagalan KKB masuk ke Freeport yang kemudian membuat keamanan di Intan Jaya menjadi tidak kondusif.
Tembak Mati Prajurit Kopassus
Pada Tahun 2019 silam, Lekagak Tenggalen sempat menembak mati seorang prajurit Kopassus.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw membenarkan telah terjadi baku tembak antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
"Distrik Sugapa tadi siang informasinya ada kontak (senjata) tapi sampai sekarang kita agak kesulitan juga karena satgas ini bergerak dengan cepat untuk mengatasi KKB," ujarnya, dikutip dari Kompas.com , Selasa (17/12/2019).
Ada 2 prajurit TNI terluka parah, yakni Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky.
Informasi awal keduanya mengalami luka yang parah.
Kapolda mengatakan kontak tembak yang menyebabkan adanya dua orang terluka pada Selasa (17/12/2019) sekitar pukul 15.30 WIT.
Hingga akhirnya dikabarkan, keduanya telah meninggal dunia.
Baca juga: NEWS VIDEO Pengakuan Mantan Anggota KKB Papua Saat Hidup di Hutan
Tembak Mati Kepala BIN Papua
KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen juga dituding sebagai dalam aksi penembakan Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN Papua, Brigjen TNI Putu Dani.
Peristiwa penembakan tersebut terjadi pada Minggu (25/4/2021) lalu