Berita Nasional Terkini

3 Prajurit TNI Mengalami Luka Tembak Saat Mengirim Logistik Akibat Serangan KKB di Kabupaten Nduga

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono, mengatakan kelompok penyerang diduga dari kelompok krminal bersenjata (KKB) Egianus Kogoya.

Editor: Ikbal Nurkarim
HO/IG yonifmekanis521
Prajurit Macan Kumbang Susul Pasukan Setan Serbu dan Tumpas KKB. Baku tembak prajurit TNI dan KKB mengakibatkan 3 prajurit terluka. 

Sejumlah faksi KKB Papua sempat bergabung dengan Lekagak Telenggen, mendatangi wilayah Distrik Tembagapura, Mimika.

Namun, upaya mereka gagal lantaran pasukan TNI-Polri lebih duluan tiba.

Setelah gagal, mereka kembali ke daerah asal mereka masing-masing.

KKB Papua tersebut berasal dari wilayah Ilaga, Intan Jaya, Puncak Jaya, dan Nduga.

Sepak terjang KKB Papua Lekagak Telenggen memang bukan cerita baru.

Mereka dianggap paling berbahaya di "Segitiga Hitam" Papua.

Baca juga: KKB Papua Berulah, Sandra dan Tewaskan Pekerja di Kabupaten Yahukimo Begini Kronologinya

KKB Papua Lekagak Telenggen telah beroperasi sejak 2006 silam.

Gerombolan ini kerap menebar teror di Kabupaten Puncak.

Lekagak Telengen dan anak buahnya cukup licin dan selalu bisa menghindari kejaran aparat TNI-Polri.

Berikut beberapa aksi teror KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen

Inisiator Penyerangan Freeport

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan rentetan perjalanan Kelompok Kriminal Bersenjata yang saat ini berada di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Menurut Fakhiri, perjalanan KKB dimulai pada 2018, dengan Lekagak Telenggen sebagai inisiatornya.

"2018 itu semua kelompok yang ada di daerah Mulia (Puncak Jaya), Sinak (Puncak), mereka berkumpul di Ilaga untuk membangun rencana menuju PT Freeport, mereka berkumpul di sana, bukan menguasai Puncak," ujar Fakhiri, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Saat itu, kata Fakhiri, pimpinan Lekagak Telenggen yang berasal dari Ilaga, lalu KKB pimpinan Sabinus Waker yang berasal dari Intan Jaya, bergabung menuju Tembagapura, Kabupaten Mimika, untuk menganggu operasional PT Freeport Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved