Virus Corona

JANGAN Takut Divaksin, WHO Sebut Semua jenis Vaksin Efektif Melawan Covid-19 Varian Delta

Semua vaksin Covid-19 yang disetujui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) efektif melawan varian virus corona Delta.

Editor: Ikbal Nurkarim
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
VAKSIN COVID - Ilustrasi aktivitas warga ikut vaksinasi Covid-19 pada Minggu (27/6/2021). WHO sebut semua jenis vaksin efektif melawan Covid-19 varian delta. 

Masyarakat di beberapa negara bahkan sudah melepas masker serta berkerumun.

Hal ini terjadi karena herd immunity sudah terjadi di negara-negara tersebut.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan jika sudah banyak negara mencapai herd immunity, hanya sejumlah negara saja yang masih terjadi kasus Covid-19.

Baca juga: Cara Cegah Aksi Penimbunan Oksigen di Bontang Kala Pandemi Covid-19

Sehingga level pandemi Covid-19 dapat menurun menjadi endemi.

"Nah kalau ternyata negara di dunia sudah bisa menurunkan level penularannya, positivity rate-nya di bawah 1 persen.

Kita bisa menurunkan statusnya menjadi endemi," jelas Sonny, sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com

Finish-nya mulai keliatan. Kita lihat beberapa negara di dunia sudah mencapai herd imunity," ujar Sonny dalam webinar PPKM Darurat, Indonesia Selamat, Rabu (7/7/2021).

Setelah menjadi endemi, Sonny mengatakan penularan Covid-19 akan seperti penyakit demam berdarah (DB) maupun malaria yang muncul kadang-kadang dan di wilayah tertentu.

"Malaria, masih ada enggak? Masih ada. Tapi munculnya kadang kadang dan di daerah tertentu," ucap Sonny.

Meski begitu, Sonny mengatakan hal tersebut dapat tercapai hanya ketika seluruh masyarakat dunia mengikuti vaksinasi, menjalankan protokol kesehatan, serta 3M dan 3T.

"Jadi kalau kita punya fighting Spirit, lari ya sampai finish dan seluruh dunia melakukan hal yang sama mendukung program vaksinasi dan patuh protokol kesehatan, melaksanakan 3T sebaik-baiknya," pungkas Sonny.

Bagaimana di Indonesia

Saat ini selain kasus positif harian yang terus melonjak, kasus kematian harian juga mengalami kenaikan drastis.

Jumlah kematian akibat Covid-19 ini naik hampir 300 dari hari sebelumnya sebanyak 728 kasus.

Bila menilik data dari SatgasCovid-19, jumlah kematian naik berkali kali lipat dibandingkan pertengahan Juni yang di bawah 200 kasus.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Salehuddin: Ini Alarm untuk Pengetatan Keluar-Masuk Kaltim

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved