Virus Corona di Tarakan
Berbagi Sembako Bagi Warga yang Menjalani Isolasi Mandiri di Tarakan Saat Pandemi Covid-19
Kegiatan sterilisasi dan pemberian bantuan kembali digalakkan Kodim 0907 Tarakan, menyusul angka pertambahan kasus konfirmasi positif Covid-19.
TRIBUKALTIM.CO, TARAKAN - Kegiatan sterilisasi dan pemberian bantuan kembali digalakkan Kodim 0907 Tarakan, menyusul angka pertambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
Sterilisasi dan pemberian bantuan dilaksanakan langsung masing-masing Babinsa Koramil di masing-masing kecamatan dan kelurahan, Jumat (9/7/2021).
Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0907/01 Tarakan Timur, Serka Joko.
Ia bersama Tim Satgas Covid-19 Kelurahan, menyerahkan bantuan sembako kepada warga binaan yang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: 543 Dosis Pertama Tuntas Disuntikkan Selama Empat Hari di Tarakan
Penyerahan bantuan sudah dimulai sejak Kamis 8 Juli 2021.
Dikatakan Serka Joko, itu merupakan salah satu tugas tim Posko PPKM skala mikro tingkat kelurahan.
Tindakan ini sebagai upaya memberikan perhatian, motivasi dan semangat kepada warga yang saat ini sedang melaksanakan isolasi mandiri usai terpapar Covid-19.
Karena itu kata Joko, untuk tetap optimis sembuh dan negatif dari Covid-19.
Baca juga: Baru 50 Persen Pegawai Lapas Klas IIA Tarakan Divaksinasi Covid-19
Serka Joko mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk dukungan kepada warga terdampak Covid-19.
Tujuanya agar dalam melaksanakan isolasi mandiri dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Dijelaskan Serka Joko ada beberapa warga sedang menjalankan isolasi mandiri karena positif Covid-19.
Untuk itu, mari bersama-sama unsur tiga pilar mengawasi secara ketat pelaksanaan isolasi mandiri tersebut.
Baca juga: RSUD Tarakan Tangani 17 Pasien, Siapkan Relawan Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
"Salah satunya dengan memberikan bantuan untuk keperluan sehari-hari," ungkapnya.
Tidak Perlu Keluar Rumah
Ia berharap, paket sembako yang disalurkan bisa membantu mencukupi kebutuhan pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Meski tidak banyak, ia berharap bantuan ini dapat bermanfaat sehingga mereka tidak perlu keluar rumah.
"Ini juga bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," jelasnya.
Di Kecamatan Tarakan Tengah juga demikian.
Baca juga: Giliran Warga Tarakan Disuntik Vaksin Sinovac, Kodim 0907 Tarakan Siapkan 133 Dosis
Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0907/02 Tarakan Tengah, Serma Sinaga.
Pada Selasa 6 Juli 2021 lalu, bersama tim Posko Covid-19 Kelurahan melakukan sterilisasi dan pemberian bantuan sembako kepada warga yang menjalani isolasi mandiri di wilayah Kelurahan Pamusian.
Penyemprotan disinfektan dan pemberian bantuan berupa sembako tersebut merupakan langkah pengendalian dan dukungan kepada warga yang terpapar agar dapat menjalani isolasi mandiri secara baik.
Serma Sinaga mengatakan, ada beberapa warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Tarakan, dari Zona Oranye Berubah ke Zona Kuning Lagi
Sebab, sebelumnya warga tersebut memiliki riwayat kontak erat dengan warga terkonfirmasi positif Covid-19.
"Untuk itu kami selaku Satgas Covid-19 secara rutin melakukan pengawasan dan pelayanan khusus," ujarnya.
Salah satunya memberikan bantuan sembako dan penyemprotan disinfektan.
Lebih lanjut, ia menjabarkan, itu adalah upaya preventif untuk melokalisir dan mencegah penyebaran virus Corona agar tidak menular kepada warga sekitarnya.
Baca juga: Warga Tarakan Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19, Targetnya 3 Ribuan Orang dalam Sepekan
"Inilah tugas kita bersama selaku Satgas Covid Desa untuk memberi perlindungan dan rasa aman terhadap warga. Terlebih mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri," ungkapnya.
Penting untuk Proteksi Bersama
Ia menambahkan, ini adalah hal yang sangat penting untuk proteksi bersama.
Jika lingkungan sudah steril, kemudian warga yang menjalani isolasi mandiri disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar penularan bisa diminimalisir.
Semoga saja itu akan mampu menangkal penularan Covid-19.
"Dan pastinya memutus penyebaran virus agar tidak menular kepada warga lainnya," pungkasnya. (*)