Virus Corona di Kubar
PPKM Mikro di Kutai Barat, Perkuat Pencegahan Covid-19 Tingkat Kecamatan hingga Kampung
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Bupati Kutai Barat, FX Yapan, kembali mengeluarkan surat edaran dan instruksi pengetatan
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Bupati Kutai Barat, FX Yapan, kembali mengeluarkan surat edaran dan instruksi pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro dalam masa pandemi Covid-19.
Hal ini sengaja dilakukan karena mengacu pada data meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19, sekaligus mengikuti instruksi Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor.
Dalam instruksi Bupati Nomor 58 tahun 2021, ada beberapa poin yang ditekankan.
Demikian disampaikan oleh Wakil Bupati Kubar, H. Edyanto Arkan, semua pihak harus bisa memperhatikan dan perlu dijalankan oleh kecamatan maupun setiap kampung, Jumat (9/6/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kutai Barat Meningkat, Pemkab Kubar Genjot Vaksinasi ke Masyarakat
Menurut Wakil Bupati H Edyanto, tiap kecamatan dan kampung diminta untuk membuka posko sebagai pusat pengawasan, koordinasi, dan evaluasi pelaksanaan PPKM mikro ini.
Selanjutnya, tegas dia, harus terus melakukan sosialisasi serta penegakan operasi yustisi di wilayah masing-masing bersama unsur muspika di Kutai Barat.
Serta bisa melakukan monitoring serta koordinasi secara berkala.
Paling tidak, kata dia, seminggu sekali ada koordinasi antara kecamatan dan kampung bersama polsek, koramil dan puskesmas setempat.
"Untuk menyikapi perkembangan kasus di wilayah Kutai Barat," ucap Wakil Bupati Edyanto Arkan.

Swab Antigen Bagi Pelaku Perjalanan
Selain itu, kata dia, kecamatan dan kampung juga diminta untuk memperketat pengawasan dalam hal protokol kesehatan Covid-19.
"Baik di lingkungan masyarakat maupun perusahaan yang berada di sekitar Kampung atau Kecamatan," ujarnya.
Begitu pula halnya dengan Kecamatan atau Kampung yang berada di pintu masuk perbatasan kabupaten.
Baca juga: Kodim 0912/KBR Vaksinasi 2 Ribu Warga Kutai Barat hingga ke Pelosok Perbatasan Pakai Astrazeneca
Diharapkan, bisa melaksanakan pemeriksaan swab antigen secara acak bagi para pelaku perjalanan.
"Baik itu, di jalur transportasi darat maupun sungai," tegas Wabup Edyanto Arkan.