Virus Corona di Nunukan
PPKM Mikro di Nunukan, Satgas Covid-19 Swab Antigen Pelanggar Prokes, Positif Diangkut Ambulans
Satuan tugas atau Satgas Covid-19 Kabupaten Nunukan memperketat PPKM Mikro di warung makan, cafe, dan tempat kerumunan lainnya, Kamis (8/7/2021),
"Tadi malam ada 21 orang warga Nunukan termasuk pelaku usaha yang dilakukan swab di tempat. Malam sebelumnya ada 19 orang. Hasilnya non reaktif semua," ungkapnya.
Bilamana hasil swab ditempat ada warga yang positif, pihaknya langsung menyerahkan ke Dinas Kesehatan.
"Kalau hasil swab Antigen pelanggar Prokes ada yang positif maka langsung akan diserahkan kepada Dinkes. Mereka yang atur apakah dilakukan karantina di RSUD, Rusunawa atau isolasi mandiri. Jelasnya langsung diangkut pakai ambulance. Ada satu mobil ambulance yang diturunkan," imbuhnya.
Baca juga: Pemberlakuan Jam Malam Dianggap Belum Efektif, Satgas Covid Lakukan Penertiban Tiap Malam
Terpisah, Abdullah Karim, merupakan penjual Bakso Putra Solo di Nunukan mengaku kaget didatangi oleh petugas Sat Pol PP, TNI dan Polri.
Lantaran, dirinya tak mengetahui adanya SE Bupati Nunukan nomor 4 terkait pembatasan kegiatan masyarakat di malam hari.
"Terus terang mas kami di sini belum menerima surat edaran Bupati Nunukan. Kami baru tau setelah didatangi petugas. Kaget ditanyain sudah dapat SE Bupati Nunukan enggak. Warung ini kami buka mulai pukul 12.00-21.00 Wita. Kadang pukul 19.00 Wita sudah habis, tapi tadi malam lagi ramai memang," pungkasnya.
Jumlah terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Nunukan per hari kemarin Kamis (08/07) sebanyak 1.817 kasus. Adapun rincian kasus sebagai berikut:
- Sebanyak 312 pasien sedang dirawat.
- Sebanyak 1.475 pasien dinyatakan sembuh.
- Sebanyak 30 pasien meninggal dunia.
- Suspek yang dipantau 703 orang.
- Kontak erat yang dipantau 206 orang. (*)