Berita Nasional Terkini
Anies Ungkap Strategi Jitunya Tangani Corona Jakarta, Berharap Bisa Ditiru Kota di Indonesia & Dunia
Anies Baswedan berharap strategi penanganan Corona yang dilakukannya bisa menjadi referensi daerah lain di Indonesia, bahkan di dunia
Penulis: Doan Pardede | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membongkar strateginya menanangani virius Corona atau covid-19 di Jakarta.
Anies Baswedan juga berharap strateginya ini bisa menjadi referensi daerah lain di Indonesia, bahkan di dunia.
Anies Baswedan, mengklaim Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) sejak awal menggunakan pendekatan ilmiah dari para ilmuan di bidangnya sebagai dasar pengambilan keputusan dan penanganan pandemi Covid-19 di Jakarta.
Langkah ini menurut Anies amat penting untuk bisa menumbuhkan kepercayaan di masyarakat.
Baca juga: Anies Baswedan dalam Masalah, Separuh Warganya Terpapar Covid-19, Simak Harapan Gubernur DKI Jakarta
“Kita menggunakan rujukan pada data-data, merujuk pada pendekatan ilmiah, dan transparansi jadi kata kunci yang kita pegang sejak awal. Karena itu, kami dalam setiap aspek kebijakan selalu berkonsultasi, bertukar pikiran,” jelas Gubernur Anies, dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/7) seperti dilansir Kontan.co.id.
Caranya adalah dengan memaparkan data apa adanya serta dasar buktinya dengan metode ilmiah.
Misalnya saja yang baru ini dilakukan Pemprov DKI Jakarta yang bekerjasama dengan Tim Pandemi FKM UI, Lembaga Eijkman, dan CDC Indonesia melakukan survei serologi di Ibu Kota.
Survei ini secara spesifik ingin mengukur proporsi warga Jakarta yang memiliki antibodi terhadap Covid-19.
Berharap bisa jadi bahan referensi
Anies harap cara penanganan dan perkembangan pandemi COVID-19 di Jakarta dapat menjadi referensi bagi daerah lain bahkan bagi kota-kota lain di dunia.
Maka dari itu, Pemprov DKI Jakarta akan mendukung penuh berbagai metode ilmiah, termasuk penelitian, survei dan pengambilan data di tingkat mikro.
Adapun data kasus corona di ibukota per Sabtu (10/7), ada tambahan 12.920 kasus hingga total kasus positif di ibukota menjadi 649.309 kasus positif.
Baca juga: HASIL Riset Nyatakan Separuh Warga DKI Jakarta Terpapar Covid-19, Begini Reaksi Anies Baswedan
Anies Pecat Petugas Dishub
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pecat 8 orang petugas PJLP Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
Bukan cuma karena nongkrong di warkop, Anies juga mengungkap alasan lain kenapa dirinya harus memecat 8 petugas Dishub tersebut.