Virus Corona di Berau

PPKM Darurat di Berau, Seluruh Objek Wisata Ikut Tutup

Seluruh objek wisata di Kabupaten Berau ditutup, menyusul penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 20 Juli

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Masrani. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB- Seluruh objek wisata di Kabupaten Berau ditutup, menyusul penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 20 Juli mendatang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Masrani mengatakan, keluarnya Surat Edaran Bersama (SEB) terkait penerapan PPKM Darurat semua objek wisata ditutup sementara.

“Dalam SE PPKM Darurat di poin 8, objek wisata yang termasuk ke dalam fasilitas publik ditutup sementara, selama pelaksanaan PPKM Darurat,” ujarnya, Senin (12/7/2021).

Penutupan objek wisata dikatakannya, juga sudah disampaikan ke semua kecamatan di Kabupaten Berau.

Baca juga: Pedagang Kaki Lima Minta Satgas Covid-19 Berau Berlaku Adil Saat Operasi Yustisi

Penutupan tersebut guna mencegah terjadinya penularan COVID-19 di tempat objek wisata.

“Dan itu harus dilakukan oleh semua pengelola wisata di Berau. Ini upaya pemerintah dalam menghindari terus meningkatnya kasus penularan virus corona di Berau,” jelasnya.

Dihubungi terpisah, Camat Maratua, Marsudi mengatakan, pihaknya tentu mengikuti kebijakan pemerintah khususnya dalam hal menutup objek wisata di Pulau Maratua.

Saat ini, yang diperbolehkan keluar masuk ke Pulau Maratua hanya warga setempat saja.

Kemudian, dalam melakukan penanggulangan COVID-19 di Pulau Maratua, pihaknya juga terus menerapkan PPKM, serta mengoptimalkan posko satgas COVID-19 di tingkat kelurahan atau kampung.

“Jika ada tamu yang datang, itu pasti tercatat oleh tim satgas COVID-19 yang berjaga di dermaga Maratua, dan juga dermaga wisata di Tanjung Redeb. itu pasti terpantau,” terangnya.

Sementara itu, Camat Bidukbiduk Abdul Malik juga mengatakan senada.

Seiring dengan terbitnya SE Bersama PPKM Darurat, pihaknya langsung mengambil langkah tegas dengan menutup semua objek wisata yang ada di wilayah tersebut.

Baca juga: Kasus Penularan Covid-19 Meningkat, PPKM Darurat Diterapkan di Balikpapan, Bontang dan Berau

Menurutnya, ada beberapa objek wisata yang setiap minggunya ramai dikunjungi masyarakat, diantaranya Labuan Cermin dan Pulau Kaniungan.

“Semua akses pintu masuk ke tempat wisata ditutup sampai 20 Juli mendatang,” jelasnya.

Terkait kapan kembali dibuka, pihaknya akan menunggu keputusan Pemerintah Kabupaten Berau, dan melihat perkembangan penularan Covid-19.

“Yang jelas kami mengikuti kebijakan pemerintah daerah. Jika sampai 20 Juli nanti ada perpanjangan, maka akan disesuaikan. Apalagi penularan Covid-19 di berau semakin bertambah,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved