Berita Bulungan Terkini
Soal Vaksinasi Anak di Sekolah, Kepsek SMAN 1 Tanjung Selor Sebut Belum Dibahas secara Detail
Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjung Selor Sunjono menyebut belum ada pembicaraan secara detail mengenai rencana vaksinasi anak yang dipusatkan di sekolah.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjung Selor Sunjono menyebut belum ada pembicaraan secara detail mengenai rencana vaksinasi anak yang dipusatkan di sekolah.
Menurutnya, komunikasi dengan pihak Dinkes Bulungan telah berjalan, kendati belum ada tindak lanjut secara rinci.
Lantaran Bulungan kini masuk dalam wilayah Pengetatan PPKM Mikro sehingga pembahasan mengenai vaksinasi anak tertunda.
"Terkait vaksinasi anak, kita sudah ada komunikasi dengan Kepala Dinkes Bulungan Pak dr Imam," ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjung Selor, Sunjono, Senin (12/7/2021).
"Teknis dan mekanisme vaksinasi sekolah belum sempat dibahas, karena keburu Pengetatan PPKM Mikro," tambahnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Bulungan Kembali Meningkat, Bupati Syarwani Minta Perketat Posko di Desa
Menurut Sunjono, informasi yang ia berikan kepada pihak Dinkes hanya sebatas jumlah siswa secara keseluruhan.
Namun, belum ada pengelompokan data siswa lebih rinci, menyangkut siswa yang telah menerima vaksin, belum menerima vaksin, tidak dapat menerima vaksin, hingga siswa sebagai penyintas Covid-19.
"Jadi pertemuan awal baru memberitahu secara informatif data siswa kita, ada sekitar 800-an," katanya.
"Nanti kita juga akan siapkan data siswa penyintas, dan data siswa yang sudah divaksinasi berapa persennya, juga yang tidak bisa divaksin karena ada riwayat itu berapa persen," tuturnya.
Kendati belum ada pembahasan secara detail, Sunjono mengaku siap apabila nantinya SMAN 1 Tanjung Selor dijadikan salah satu lokasi vaksinasi bagi anak.
"Kalau dari kita sih siap saja, siap saja," tuturnya.
Baca juga: Dinkes Bulungan Lakukan Tracing, Sebut 39 Orang Kontak Erat Gubernur Kaltara Zainal Paliwang
Diberitakan Sebelumnya, vaksinasi bagi anak telah dimulai untuk rentang usia 12-17 Tahun.
Kepala Dinkes Bulungan Imam Sujono mengatakan, agar vaksinasi bisa berjalan efektif, maka sebaiknya dilaksanakan di lingkungan sekolah, agar dapat diawasi langsung oleh pihak guru. (*)