Virus Corona di Kaltim

Pegawai Samsat Muara Wahau Kutim Terpapar Covid, Bapenda Imbau Warga Bayar Pajak Motor via Online

Dua pegawai Samsat dan satu pegawai Jasa Raharja di Kantor Samsat Muara Wahau dikabarkan terpapar Covid-19.

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Kabiro Humas Pemprov Kaltim HM Syafranuddin. Ia mengatakan,saat ini kegiatan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di kecamatan yang ada di Kutai Timur itu masih bisa dilakukan kendati ada kabar 2 pegawai Samsat dan satu pegawai Jasa Raharja di Kantor Samsat Muara Wahau terpapar Covid-19. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dua pegawai Samsat dan satu pegawai Jasa Raharja di Kantor Samsat Muara Wahau dikabarkan terpapar Covid-19.

Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Kepala Bapenda melalui Kabiro Humas Pemprov Kaltim HM Syafranuddin, Selasa (13/7/2021).

Ia mengatakan, saat ini kegiatan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di kecamatan yang ada di Kutai Timur itu masih bisa dilakukan.

Hanya saja Bapenda menyarankan masyarakat untuk melakukannya secara online.

Sebab setelah ditemukannya pegawai yang terpapar Covid-19 pelayanan kantor langsung ditutup.

Baca juga: Bupati Kutim Gagas Ronda Covid-19 di Tingkat RT, Lakukan Pendataan Harian

"Informasi dari Ibu Ismiati, bahwa saat ini Samsat Muara Wahau di Kutim terpaksa ditutup, karena petugasnya diketahui terpapar Covid-19, termasuk pegawai Jasa Raharja,” ucapnya dikutip dari siaran pers pemprov Kaltim.

Ia mengimbau kepada masyarakat Muara Wahau dan sekitarnya agar tidak perlu risau karena pembayaran pajak masih bisa dilakukan melalui sistem lain, yakni pembayaran melalui channel e Samsat.

Ia mengakui di Muara Wahau, Kongbeng dan sekitarnya potensi pajak kendaraannya besar.

Ini tiada lain ekonomi masyarakat terus membaik setelah perkebunan kelapa sawit berkembang pesat.

Baca juga: Edaran Bupati Kutim Terkait PPKM Mikro, Restoran yang Hanya Layani Pesan Antar Boleh Operasi 24 Jam

“Kondisi Muara Wahau dan sekitarnya saat ini jauh lebih baik, perputaran uangnya besar semenjak perkebunan kelapa sawit hadir. Membaiknya ekonomi masyarakat Muara Wahau ini, menyebabkan daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor tinggi,” ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved