Virus Corona di Balikpapan

Petugas Makam di Balikpapan Kewalahan, Nyaris 40 Jenazah Pasien Covid-19 Dikuburkan Dalam Sehari

Nyaris 40 jenazah pasien Covid-19 di Kota Balikpapan, ia makamkan dalam satu hari bersama dengan tim dan relawan.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi petugas pemakaman Covid-19 Kota Balikpapan tengah memakamkan jenazah sesuai dengan prosedur Covid-19 di TPU KM 15 Balikpapan Utara. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Petugas pemakaman jenazah pasien Covid-19 Kota Balikpapan mulai kewalahan.

Hal tersebut disampaikan Ketua tim pemakaman pasien Covid-19 Kota Balikpapan, Fajar Sulaiman.

Nyaris 40 jenazah pasien Covid-19 di Kota Balikpapan ia makamkan dalam satu hari bersama dengan tim dan relawan.

"Kemarin ada 39 jenazah yang dimakamkan dalam satu hari," ujarnya, Selasa (13/7/2021).

Fajar mengaku dalam beberapa pekan terakhir jumlah jenazah yang dimakamkan memang meningkat cukup signifikan di Balikpapan.

Baca juga: Pemkab Kubar Siapkan Lahan Pemakaman Khusus Pasien Covid-19, Jaraknya 6 Km dari Jalan Utama

Setiap hari di atas sepuluh jenazah. Hal itu membuat petugas pemakaman kewalahan.

Mereka harus berpacu dengan waktu, tak jarang petugas pun harus lembur hingga dini hari di TPU KM 15, Balikpapan Utara.

“Kita pernah bahkan sering sampai subuh. Istirahat itu paling beberapa jam saja, karena pukul 08.00 Wita itu kita turun kerja lagi," terangnya.

Meski demikian, timnya tetap terus bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab. Sebab sudah menjadi tugas negara.

Menurutnya, ibarat perang melawan Covid-19, harus ada salah satu yang rela untuk dikorbankan.

Baca juga: TERUNGKAP Sekda Bontang Beber Alasan Adi Darma tak Dikuburkan di Pemakaman Khusus Covid-19

Untuk menyiasati kelelahan itu, tim pemakaman pun bekerja secara bergantian dalam melakukan proses pemakaman.

“Di sini ada 18 orang, terbagi dalam tiga tim. Setiap tim enam orang, ada yang angkat, dan juga gali lubang. Supaya enggak terlalu lelah kita gantian,” ucapnya.

Namun, pekerjaan mereka kini sedikit terbantu dengan adanya satu unit excavator kecil yang digunakan untuk menggali lubang.

“Sudah ada excavator kecil hari ini, karena sudah kewalahan. Sebelumnya gali manual, imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved