Berita Kaltim Terkini

Soal Kelanjutan Masa Depan ISBI Kaltim, Kadisdikbud Kaltim Sempat Diskusikan dengan Nadiem Makarim

Insitut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kalimantan Timur (Kaltim) tidak menerima mahasiswa baru sejak tiga tahun terakhir.

TRIBUNKALTIM.CO/JINO KARTONO
Kadisdikbud Kaltim Anwar Sanusi mengatakan, tidak dibukanya penerimaan itu dikarenakan tak lagi tersedia anggaran untuk pembiayaan prodi di luar domisili (PDD) rintisan ISI, yaitu ISBI Kaltim. TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Insitut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kalimantan Timur (Kaltim) tidak menerima mahasiswa baru sejak tiga tahun terakhir.

Hal ini dikarenakan belum adanya izin dan legalitas kampus yang dikeluarkan dari Kemendikbudristek.

Sehingga saat ini hanya mahasiswa lama yang masih menempuh studi sampai lulus.

Berdasarkan hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim Anwar Sanusi, Selasa (13/7/2021) mengatakan, tidak dibukanya penerimaan itu dikarenakan tak lagi tersedia anggaran untuk pembiayaan prodi di luar domisili (PDD) rintisan ISI, yaitu ISBI Kaltim.

Hal tersebut disayangkan oleh Anwar Sanusi.

Baca juga: Proses Mendapatkan Izin dari Kemenristekdikti, Komisi IV Dukung Rintisan ISBI Kaltim

Padahal lulusan ISBI telah bekerja di beberapa dinas maupun perusahaan yang ada di Kaltim.

Bahkan ia mengakui dalam beberapa kesempatan terakhir ia bertemu dengan Menteri Nadiem Makarim untuk membahas masa depan ISBI.

Ia berharap Kementerian segera kembali mengizinkan dibukanya penerimaan Kampus ISBI di tahun depan.

"Saya sempat berbicara, kenapa ditutup. Kalau mau ditutup lagi kasihan anak-anak yang memiliki bakat kesenian," jelas Anwar Sanusi.

Sementara itu Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin ketika dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Selasa (13/7/2021) mengatakan pemerintah pun sepakat akan kembali membuka kampus yang ada di Tenggarong, Kutai Kartanegara itu.

Namun penerimaan mahasiswa baru nantinya tidak dilakukan tahun ini, butuh beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh kampus tersebut.

Baca juga: PGRI Pusat Soroti Pembangunan Institut Seni Budaya Indonesia ISBI Kukar, Gedung Belum Nyata

Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah legalitas dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Padahal waktu itu pemerintah bersama Dikti telah memenuhi persyaratan legalitas tanah yang saat ini ditempati kampus tersebut.

Sehingga pada tahun 2019 Insitut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang menaungi ISBI menyetop penerimaan mahasiswa baru.

"ISBI tetap berjalan, legalitas belum tetapi rintisan ISBI Kaltim sudah berjalan melahirkan alumni," ucap Salehuddin.

Menurutnya, pemerintah segera memproses izin dari Kemendikbudristek terkait izin tersebut.

Sebab ia menilai alumni yang kuliah di ISBI telah bekerja di beberapa sektor khususnya pariwisata.

Bahkan beberapa di antaranya bekerja di beberapa Dinas Pariwisata kabupaten, Kota maupun provinsi.

"Karena lulusan terserap di beberapa bidang termasuk tenaga kependidikan termasuk usaha UMKM, memang luar biasa output strategis," ucapnya.

Ia berharap hal ini segera usai.

Sehingga di tahun depan ISBI Kaltim dapat kembali menerima mahasiswa baru dan mencetak lulusan yang akan berguna bagi provinsi Kaltim.

"Harapan kita, ISBI tetap berjalan tidak ada pemutusan mahasiswa baru, kita evaluasi kembali, harapannya 2022 ada proses penerimaan mahasiswa kembali. Sejak 2018 tidak menerima mahasiswa baru," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved