Virus Corona
PECAH REKOR LAGI! Update Sebaran Corona Indonesia 14 Juli, Data Penambahan dan Kasus Aktif Hari Ini
Simak kabar update sebaran Corona Indonesia 14 Juli 2021, data penambahan kasus dan kasus aktif hari ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah kabar update sebaran Corona Indonesia 14 Juli 2021, data penambahan kasus dan kasus aktif hari ini.
Berdasarkan data di akun Twitter @KemenkesRI pukul 16.43 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 54.517 pasien.
Penambahan kasus harian tersebut menjadi rekor tertinggi di Indonesia selama pandemi Covid-19.
Adapun total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hari ini yakni 2.670.046 pasien.
Baca juga: Gibran Walikota Solo Positif Covid, Terungkap Kondisi Terkini Sang Istri Selvi Ananda dan Jan Ethes
Berdasarkan data pada Selasa (13/7/2021), total pasien positif Covid-19 sebanyak 2.615.529 orang.
Lalu, jumlah pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 2.157.363 di seluruh Indonesia.
Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh, yakni 2.139.601 orang atau terjadi penambahan jumlah pasien sembuh.

Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 17.762 orang.
Kemudian, total ada 69.210 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini.
Sementara itu, data kemarin total sebanyak 68.219 orang meninggal dunia.
Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir sebanyak 991 orang.
Baca juga: Fakta Neneng Anjarwati Meninggal Dunia Usai Terpapar Covid-19, Elvy Sukaesih Beri Doa
Taati 5 M
Lantaran masih tingginya tambahan kasus positif Corona, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan.
Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.
Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni:
- memakai masker
- mencuci tangan
- menjaga jarak
- menghindari kerumunan, dan
- membatasi mobilitas.
Baca juga: Luhut Pandjaitan Jelaskan Skenario Terburuk Pemerintah jika Covid-19 Terus Melonjak
Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35%.
Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%.
Penjelasan Menkes Soal Vaksinasi Individu Berbayar
Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan vaksinasi Gotong Royong Individu merupakan opsi untuk masyarakat untuk memilih vaksin tersebut atau tidak.
Hal itu disampaikan dalam konferensi pers virtual, Senin (12/7/2021).
“Prinsipnya pemerintah membuka opsi yang luas bagi masyarakat yang ingin mengambil vaksin gotong royong baik melalui perusahaan maupun melalui individu,” ujarnya, dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Vaksinasi Gotong Royong diperluas untuk individu, karena banyak pengusaha yang belum bisa mendapatkan akses program vaksin Gotong Royong melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
“Jadi ada beberapa misalnya perusahaan-perusahaan pribadi atau perusahaan-perusahaan kecil itu juga mereka mau mendapatkan akses ke vaksin gotong royong, tetapi belum bisa masuk melalui programnya Kadin, itu dibuka,” kata Menkes.
Ada juga beberapa Warga Negara Asing (WNA) yang sudah tinggal di Indonesia bisa mendapatkan akses ke vaksin Gotong Royong yang individu, namun akan dimulai di saat vaksin pemerintah sudah mulai masif.
Budi menyebut stok vaksin bulan Juli 2021 akan ada 30 juta dosis, Agustus 2021 akan dapat 40 juta dosis, dan seterusnya 50 juta dosis.
Sehingga, benar-benar akses masyarakat yang lain akan besar.
“Sedangkan masyarakat yang ingin mengambil opsi yang lain juga tersedia, sehingga opsinya semuanya tersedia,” jelas dia.
(*)