Berita Samarinda Terkini

Polisi dan Camat Sidak di Beberapa Apotek Kawasan Palaran Samarinda, Pantau Harga Obat dan Oksigen

Polsek Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis (15/7/2021) bersama Muspika Kecamatan memantau harga penjualan obat dan oksigen.

Editor: Mathias Masan Ola
HO/TRIBUNKALTIM.CO
Kapolsek dan Camat Palaran saat mengecek harga obat-obatan dan alat kesehatan di apotek di wilayahnya, Kamis (15/7/2021). HO/TRIBUNKALTIM.CO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Polsek Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis (15/7/2021) bersama Muspika Kecamatan memantau harga penjualan obat dan oksigen.

Terdapat beberapa apotik di kawasan Palaran yang didatangi guna memantau harga eceran tertinggi (HET) obat-obatan yang dijual pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

Selain mengecek peredaran dan perdagangan obat-obatan, tim gabungan mengecek izin yang dimiliki oleh apotek yang ada.

Kapolsek Palaran AKP Roganda berpesan kepada pemilik apotek agar tidak terlibat pidana dengan melakukan penimbunan obat serta tabung oksigen dengan tujuan agar langka dan menaikkan harga obat.

"Kami harap jangan melakukan penimbunan (obat-obatan dan oksigen) karena itu ada sanksi pidananya" tegasnya, Kamis (15/7/2021) hari ini.

Baca juga: KPPU Cek Ketersediaan Oksigen dan Harga Obat, Belum Ada Temuan di Kaltim

Dia juga meminta kepada pemilik apotek agar bekerja sama dengan pihak berwajib dengan melaporkan data obat yang di jual serta stok yang dimiliki saat di minta oleh petugas.

Terpisah Camat Palaran Suwarso menambahkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan bersama pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan obat dan alat kesehatan terkait Covid-19 melalui pendataan Apotek dan Toko Obat serta pengawasan ljin Usaha, termasuk meminta salinan daftar obat yang diperdagangkan.

Serta memberikan imbauan agar tidak memanfaatkan situasi dengan menimbun obat-obatan atau alat kesehatan terkait Covid-19 dan menaikkan harga obat termasuk oksigen di atas HET.

"Kami minta jangan memanfaatkan situasi dengan menaikkan harga obat di atas HET, jangan bebani masyarakat dengan menaikkan harga obat," ungkapnya.

Suwarso juga mengatakan pihaknya mengecek ketersediaan obat-obatan, oksigen, masker, handsanitizer, dan alat kesehatan.

"Kami juga mengecek perizinannya dan mengimbau agar penjualannya tak melebihi HET/ harga wajar serta mengendalikan pemasarannya," tutur Camat Palaran. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved