Berita Nasional Terkini
5 Prajurit Paskhas TNI AU Diserang 20 Pria Mabuk, Akibatnya Puluhan Bangunan Terbakar, 1 Meninggal
Lima prajurit dari Paskhas TNI AU yang saat itu tengah bertugas, langsung menegur dan menertibkan sekitar 20 pria yang tengah menenggak minuman keras
Tepatnya Pukul 17.00 WIT, saat pos Satgas Paskhas Pos Moanemani mendapat laporan dari masyarakat bahwa adanya sekelompok orang yang mabuk miras di Runway Bandara Moanemani.
* Pukul 17.25 WIT
Lalu, lima personel Satgas Paskhas yang dipimpin Serka Wartono melakukan peneguran terhadap masyarakat yang mabuk tersebut untuk keluar Runway Bandara melalui jalan setapak.
Kemudian personel bergegas keluar dari dalam Runway dan terdapat sekumpulan masyarakat sekitar 20 orang dengan membawa panah, parang dan batu.
Baca juga: KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Baku Tembak dengan TNI, Ini yang Dilakukan Jenderal Andika Perkasa
Sekumpulan masyarakat tersebut langsung mengeroyok lima personil Satgas Paskhas.
Personel Satgas Paskhas pun memberikan tembakan peringatan kemudian orang-orang tersebut melarikan diri dan lima personel satgas Paskhas melaksanakan pengunduran.
* Pukul 17.31 WIT
Tetapi, merasa tidak terima ditegur sehingga sekelompok warga tersebut melakukan perlawanan dan sekitar 20 orang lagi ikut menyerang dengan parang dan kapak karena diprovokasi.
"Dari aksi tersebut, terdapat dua Korban dari personel Paskhas, yang kemudian korban dibawa menuju unit pelayanan RSUD, Kampung Kimupugi, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai menggunakan Mobil Ambulans Bandara Moanemani," kata Kabid Humas Polda Papua, Jumat malam (16/7/2021).
* Pukul 19.35 WIT
Namun, dari tempat dan lokasi yang berbeda, massa yang terprovokasi akibat ulah 20 pria mabuk ini, mulai berkumpul di Kampung Ekimanida, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
* Pukul 20.49 WIT
Sehingga massa mulai melakukan pembakaran bengkel dan warung bakso milik Iwan di Kampung Ekimanida, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
Jumat (16/7/2021)
* Pukul 04.45 WIT