Berita Nasional Terkini

5 Prajurit Paskhas TNI AU Diserang 20 Pria Mabuk, Akibatnya Puluhan Bangunan Terbakar, 1 Meninggal

Lima prajurit dari Paskhas TNI AU yang saat itu tengah bertugas, langsung menegur dan menertibkan sekitar 20 pria yang tengah menenggak minuman keras

NET
ilustrasi kebakaran. 5 Prajurit Paskhas TNI AU diserang 20 pria mabuk, akibatnya puluhan bangunan terbakar, 1 tewas. 

Versi Keterangan TNI AU

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang Buldansyah menceritakan kronologi penganiayaan, pada Kamis (15/7) petang.

"Diduga karena rasa tidak senang setelah dilaksanakan penertiban kepada orang yang mengkonsumsi minuman keras (miras) di Bandara Moanemani," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangannya, Jumat (16/7).

Akibat penganiayaan itu satu prajurit mengalami luka ringan.

Sedangkan satu prajurit lainnya dilaporkan masih belum sadarkan diri.

Lebih lanjut, Indan memastikan situasi di Dogiyai telah kondusif pasca peristiwa penganiayaan terhadap dua anggota paskhas tersebut.

Baca juga: Buntut Amarah Risma Ancam Kirim ASN Bandung tak Becus Kerja ke Papua, Fadli Zon & Demokrat Bereaksi

"Adapun saat ini kondisi kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, sudah relatif aman dan kondusif," ucap Indan.

Sementara, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan menuturkan, berdasarkan laporan, peristiwa bermula saat kedua anggota itu menerima informasi ada sekelompok warga yang sedang minum miras di runway bandara.

Anggota Paskhas kemudian mendatangi lokasi dan meminta mereka untuk keluar dan meninggalkan kawasan bandara.

Namun, saat keluar dari bandara, warga justru berbalik dan menyerang anggota Paskhas menggunakan senjata tajam dan bebatuan.

"Akibatnya dua anggota mengalami luka serius yakni Koptu Didik Prayudi dan Kopda Atok Tri Utomo hingga harus dilarikan ke RSUD Madi," kata Iwan dikutip dari Antara, Jumat (16/7).

Tak berhenti sampai di situ, mereka diduga juga memprovokasi warga hingga melakukan pembakaran terhadap rumah dan kios tempat warga non Papua berjualan. (*)

Berita Nasional Terkini

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved