Bantu Pemkot Bontang, PT IMM Gelar Vaksinasi Gotong Royong dan Serahkan Bantuan Sembako hingga Alkes
PT Indominco Mandiri (IMM) ikut andil menyukseskan program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) di Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - PT Indominco Mandiri (IMM) ikut andil menyukseskan program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) di Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Program VGR PT IMM yang menggandeng Pemkot Bontang dan Kodim 0908 ini digelar, Sabtu (17/07/2021) sekira pukul 09.00 Wita di Makodim 0908.
Sebanyak 494 dosis vaksin merk sinopharm yang disalurkan.
Vaksinasi Gotong Royong PT IMM pada tahap pertama kali ini menyasar para karyawan dan karyawati secara internal PT IMM.
Pada kesempatan itu pula, PT IMM juga menyerahkan bantuan berupa 200 paket sembako dan sejumlah alat kesehatan untuk warga Bontang terpapar Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Soal Vaksinasi Anak, Tim Satgas Covid-19 Bontang Rencanakan Gelar di Sekolah
Bantuan alat kesehatan itu di antaranya thermometer infrared 200 paket, pulse oxymeter 200 paket, dan Multivitamin 5000 tablet.
Direktur PT IMM, Era Tjahya Saputra menuturkan, program VGR ini sebagai upaya PT IMM ikut serta membantu pemerintah dalam mencapai herd imunnity dan mengendalikan tren persebaran Virus Corona di Bontang.
Selain itu, melalui program CSR, PT IMM juga menyalurkan paket sembako ke Dinas Sosial (Dinsos) untuk disalurkan ke pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan untuk bantuan alat kesehatan, 200 set alat monitoring Isoman diserahkan langsung ke Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Ini adalah upaya PT IMM ikut berperan membantu pemerintah dalam menangani permasalahan Covid-19 di Bontang. Vaksinasi ini sementara menyasar karyawan dan karyawati. Nanti tahap selanjutnya, sasaran suntikan vaksin untuk anggota keluarga PT Indominco Mandiri dan masyarakat umum," ungkap Era saat dijumpai diselah-selah kegiatan VGR, Sabtu (17/07/2021).
Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Tambahan 126 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia
Lebih lanjut Era menjelaskan, tak hanya berupa program VGR dan penyaluran bantuan, upaya PT IMM dalam membantu pemerintah menekan tren penyebaran juga dengan cara mematuhi segala aturan penerapan PPKM Darurat.
Salah satunya, PT IMM memberlakukan aturan WFH sebanyak 30 persen dengan sebagian pekerja IMM dan Sub Kontraktor merupakan operator.
"Bukan hanya itu, antisipasi klaster perusahaan, kami juga tidak mengizinkan ada tenaga kerja dari luar daerah. Baik itu dari mitra atau subkontraktor PT IMM," terang Era.
Sementara Walikota Bontang, Basri Rase yang turut hadir pada kesempatan itu, mengapresiasi langkah PT IMM yang membantu pemerintah dalam menangani Covid-19 di Bontang.
Keterlibatan PT IMM pada program VGR ini tentunya membantu percepatan target pemerintah mencapai herd immunity.
Baca juga: Pemkot Bontang Siapkan Dua Saluran Bantuan buat Warga Terdampak PPKM Darurat