Virus Corona
Jangan Asal Pilih Vitamin dan Obat untuk Covid-19, Berikut 4 Hal Harus Diperhatikan
Masyarakat cenderung membeli tanpa mengetahui efek samping atau kandungan dalam obat tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO - Jangan asal pilih vitamin dan obat untuk pasien Covid-19, berikut 4 hal harus diperhatikan.
Penyebaran virus Corona belakangan ini masih terus mengalami penambahan jumlah kasus.
Munculnya varian baru yakni varian delta membuat masyarakat semakin was-was dan diharuskan untuk menerapkan Prokes secara ketat.
Pasalnya, varian Covid-19 ini dikabarkan mudah menular sehingga jumlah Covid-19 di Indoneisa terus mengalami penambahan jumlah kasus.
Pandemi Covid-19 juga mendorong masyarakat untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat dan bersih.
Di masa seperti ini kebutuhan vitamin dan suplemen tubuh menjadi hal penting untuk dipenuhi.
Baca juga: Inilah Sindiran Telak WHO ke Indonesia, Akhirnya Jokowi Batalkan Program Vaksin Covid-19 Berbayar
Tanpa harus keluar rumah, masyarakat bisa memenuhi permintaan ketersediaan obat, vitamin, ataupun suplemen di apotek, melalui startup health tech SehatQ.
Tak bisa dipungkiri, di dunia maya informasi berkaitan rekomendasi vitamin dan obat selama pandemi ini sangat banyak.
Masyarakat cenderung membeli tanpa mengetahui efek samping atau kandungan dalam obat tersebut.
Hal ini bisa berakibat fatal jika tidak diimbangi dengan edukasi yang tepat.
Dilansir dari Tribunnews.com dengan judul artikel Bahaya Jika Sembarangan, Simak Tips Memilih Obat dan Vitamin yang Aman dan Tepat untuk COVID-19, Berikut beberapa tips untuk membeli obat dan vitamin yang tepat:
Pertama, Sesuaikan dengan usia dan jenis kelamin
Setiap obat dan vitamin memiliki anjuran konsumsi yang berbeda tergantung dari faktor usia dan jenis kelaminnya.
Perhatikan dengan seksama anjuran konsumsi yang tertera pada bungkus vitamin.
Biasanya terdapat anjuran konsumsi yang berbeda bagi anak dibawah 12 tahun dan dewasa.
Baca juga: Pendaftaran Dibuka H-4, Simak Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Makodim 0910 Malinau, Hanya 300 Penerima
Hal ini penting untuk diperhatikan karena setiap obat dan vitamin memiliki dampak yang berbeda pada setiap orang.
Selain itu, perbedaan usia dan jenis kelamin memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda juga.
Jadi, pastikan untuk selalu membaca anjuran pemakaian yang tertera di bungkus obat atau vitamin Anda.
Kedua, Konsultasi dengan dokter atau apoteker
Jika Anda memiliki penyakit bawaan, perlu dilakukan konsultasi lebih lanjut untuk mengetahui apakah komposisi dari obat dan vitamin yang hendak dikonsumsi aman atau tidak.
Jika ternyata terdapat kandungan komposisi yang dilarang atau tidak cocok diminum berbarengan, maka akan menimbulkan reaksi yang fatal.
Lebih baik konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter yang menangani perawatan penyakit bawaan jika ingin disesuaikan dengan rekam medis yang ada.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Dipersiapkan Pasien Covid-19 saat Menjalankan Isolasi Mandiri
Jika tidak, kamu juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter umum, dokter spesialis, ataupun apoteker.
Tidak perlu beranjak dari rumah, karena kamu bisa melakukan konsultasi dan pembelian obat atau vitamin secara online melalui SehatQ.
Ketiga, Pastikan memiliki surat izin edar
Saat ini banyak vitamin dan obat-obatan yang beredar secara bebas dan bisa dibeli oleh siapa saja.
Sebelum membeli obat dan vitamin, ada baiknya Anda memastikan terlebih dahulu mengenai surat izin edar yang dikeluarkan oleh pemerintah, biasanya berbentuk sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Minuman (BPOM).
Anda bisa mengecek keabsahannya melalui website atau aplikasi resmi BPOM.
Baca juga: Ketentuan Baru Ditetapkan WHO Terkait Kriteria Pasien yang Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Keempat, Perhatikan dosis kandungan vitamin
Banyak orang memilih untuk mengonsumsi multivitamin agar kebutuhan nutrisi tubuhnya tetap terpenuhi.
Tak hanya mencukupi asupan nutrisi, multivitamin juga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Namun, jika tidak diperhatikan dengan seksama bisa menjadi boomerang bagi tubuh.
Setiap vitamin yang masuk ke dalam tubuh memiliki batas dosis maksimum per hari.
Misalnya, vitamin C dosis 1000 mg, sehari-hari tubuh hanya memerlukan sekitar 75-90 mg, sisanya akan dibuang melalui urin.
Oleh karena itu penting untuk memperhatikan dosis vitamin yang terkandung. Dosis besar belum tentu membawa hasil positif.
Baca juga: Pemkab PPU akan Bekali Pemerintah Desa soal Proses Pemakaman Secara Covid-19
Pelajari lebih lanjut berbagai informasi seputar kesehatan dari dokter terpercaya di aplikasi dan website SehatQ.
Demi memenuhi kebutuhan obat dan vitamin bagi seluruh masyarakat, SehatQ menghadirkan beragam promo bulanan dan memberikan pelayanan gratis ongkos kirim.
Dari 15-21 Juli 2021 ini, seluruh pengguna SehatQ dapat menikmati cashback hingga 100% selama periode kampanye ShopeePay Super Online Deals
Director of Corporate and Regulatory Affairs SehatQ Pandu Budiarso
menyatakan, sebagai salah satu upaya SehatQ dalam menekan angka COVID-19 di Indonesia, SehatQ senantiasa hadir dan siap untuk memenuhi kebutuhan obat atau vitamin bagi masyarakat Indonesia.
"Ditambah lagi, melihat aturan PPKM yang ketat dan keterbatasan stok di apotek, SehatQ berusaha memastikan setiap masyarakat Indonesia mendapatkan obat atau vitamin yang dibutuhkan. Tentunya hal ini juga perlu diseimbangi dengan edukasi pemakaian dan anjuran obat atau vitamin yang tepat," terangnya dalam keterangan yang diterima Jumat (16/7/2021). (*)