Virus Corona
Ketentuan Baru Ditetapkan WHO Terkait Kriteria Pasien yang Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
World Health Organization (WHO) menetapkan ketentuan baru mengenai ketentuan pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Namun jika setelah 10 hari pasien masih merasakan gejala Covid-19, pasien harus melanjutkan masa isolasi hingga gejalanya benar-benar hilang.
"Pada sebagian kasus tes PCR dengan hasil positif tidak selalu menandakan Virus Corona di tubuh pasien masih aktif," ujarnya.
Pembaruan kebijakan ini dilakukan setelah mengetahui, hasil positif tes PCR bisa disebabkan oleh partikel Virus Corona yang sudah berhasil dilawan oleh daya tahan tubuh.
Dengan begitu pasien tidak berpotensi menularkan virus terhadap orang lain.
Namun, dr Abi kembali mengingatkan bagi pasien yang sudah dinyatakan sembuh atau masa isolasinya berakhir untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
Baca juga: Covid-19 Varian Delta Sulit Dikendalikan, Susi Pudjiastuti Sindir Luhut: Katanya Kemaren Terkendali
"Karena risiko terinfeksi Virus Corona tetap ada walau sudah pernah dinyatakan sembuh dari Covid-19," ujarnya.
Biasanya pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh bisa pulih seperti sebelumnya.
Tetapi ada beberapa kasus di mana pasien masih merasakan gejala.
Gejala tersebut bahkan bisa dirasakan hingga empat minggu setelah pasien dinyatakan positif Covid-19.
"Peristiwa ini dinamakan long haul Covid-19," kata dr Abi.
Baca juga: Wakil Ketua Bilung Ajang Beber Mayoritas Anggota DPRD Malinau Terlambat Terima Vaksin Covid-19
Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya peristiwa tersebut.
Dokter Abi menjelaskan ada beberapa hal yang diduga berkaitan peristiwa long Covid, bisa terjadi seperti:
1. Proses peradangan yang terjadi akibat Covid-19.
2. Sisa kerusakan jaringan atau saraf pada organ tertentu.